10 Amalan dan 3 Kunci Kelancaran Rejeki Menurut Al-Quran

Dalam ajaran Islam, terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan menurut syar’i untuk memudahkan dan memberkahi rezeki kita. Sayangnya, banyak yang belum mengetahui hal ini, sehingga rezeki yang diinginkan terasa sulit didapat dan kehilangan keberkahannya.

Sukses memiliki pola, begitu juga dengan rezeki. Kenali polanya dan terapkan dalam kehidupan. Insya Allah, dengan izin Allah, rezeki akan mudah didapatkan.

Berikut adalah 10 rahasia rezeki:

  1. Beristighfar dan bertaubat
  2. Bertaqwa kepada Allah
  3. Tawakkal kepada Allah
  4. Meluangkan waktu untuk beribadah
  5. Melakukan haji dan umrah
  6. Menyambung silaturrahmi
  7. Berinfaq di jalan Allah
  8. Berifaq kepada penuntut ilmu syar’i
  9. Berinfaq kepada dhuafa
  10. Berhijrah di jalan Allah

3 Kunci Kelancaran Rezeki

Selain amalan-amalan tersebut, ada tiga kunci utama kelancaran rezeki menurut Al-Quran. Semakin dalam kita memahami Al-Quran, semakin kita menemukan kunci-kunci kehidupan. Kali ini, kita akan mencari kunci kelancaran rezeki.

Syukur
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu.” (QS Ibrahim: 7)

Baca Juga:  Kumpulan Doa-doa Para Nabi

Istighfar
“Maka Aku berkata kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, serta mengadakan kebun-kebun untukmu, dan mengadakan sungai-sungai untukmu.'” (QS Nuh: 11)

Taqwa
“Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS At-Talaq: 2-3)

Tiga hal ini adalah kunci yang diberikan oleh Pemilik langit dan bumi.

Mendapatkan Kelapangan Rezeki

Selain itu, banyak rahasia yang telah Allah wahyukan dalam firman-Nya mengenai cara mendapatkan kelapangan saat rezeki terasa sempit. Salah satu caranya adalah dengan bersedekah. Sedekah, zakat, dan amal lainnya harus dilakukan, baik di waktu senang maupun sulit. Justru, ketika kita mampu dan tidak mau berbagi, itulah yang aneh.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Minggu, 15 Desember 2024: “Layak di Hadapan Allah”

Bersedekah di saat kita tidak memiliki harta sangat bernilai di sisi Allah. Ini adalah pembuka rezeki yang sebenarnya.

“Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang diberikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS At-Talaq: 7)

Semakin banyak kita bersedekah, semakin banyak rezeki yang Allah datangkan. Semakin ringan kita memberi, semakin mudah pertolongan Allah datang. Dan semakin besar pengorbanan kita, semakin besar pula kecintaan Allah kepada kita. Seharusnya, kita mencari sesuatu yang besar untuk dipersembahkan kepada Allah.

Semoga Allah memberikan petunjuk dan hidayah-Nya, agar kita semua menjadi hamba-Nya yang ringan dalam bersedekah. Amin. (Yayasan Rumah Quran/ana)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU