10 Amalan di Bulan Ramadhan Lengkap dengan Dalilnya

Selama Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan, baik sunnah maupun wajib. Menyelesaikan amalan sunnah puasa bulan ramadhan akan dibalas dengan ibadah wajib, sedangkan orang yang menuntaskan amalan wajib puasa bulan ramadhan akan mendapat pahala dua kali lipat.

10 Amalan Sunni Dalam Puasa Ramadhan

1. Buat sahur

Dalam hadits al-Bukhari diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Makanlah sahur, karena makan sahur itu berkah.”

- Iklan -

Rasulullah SAW juga bersabda bahwa makan sahur itu berkah dan tidak dianjurkan meninggalkannya walaupun hanya minum segelas air. Allah dan para malaikat berdoa untuk orang yang makan sahur. Sahur memiliki keistimewaan tersendiri karena bisa menambah tenaga speedster sekaligus terasa ringan.

2. Baca dan lengkapi Al-Qur’an

Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an. Oleh karena itu, membaca Alquran atau tadarus merupakan amalan sunnah di bulan Ramadhan yang sangat dianjurkan. Berikut adalah hadits tentang tadar

Dan itu adalah

- Iklan -

“Jibril bertemu dengannya setiap malam di bulan Ramadhan dan dia (Jibril) membaca Al-Qur’an bersamanya.” (H.R. Bukhari No. 3220)

3. Berikan untuk amal

Selama Ramadhan, bersedekah juga menjadi kegiatan rutin Nabi. Amalnya diumpamakan seperti angin. Menurut HR Bukhor, Rasul adalah orang yang paling dermawan dan kedermawanannya meningkat di bulan Ramadhan terutama ketika Jibril mengunjunginya.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Selasa, 29 Oktober 2024: Penggantian (Substitusi)

4. Berbagi makanan dengan orang yang berbuka puasa

Berbagi makanan dengan orang yang berbuka puasa merupakan amalan sunnah selama bulan Ramadhan. Hal ini diriwayatkan dalam Hadits-HR. At-Tirmidzi:

- Iklan -

مَنْ فرَ صائِمًا كانَ لباين

“Barangsiapa yang memberi makan kepada orang yang berpuasa untuk berbuka puasa, maka dia akan menerima gaji yang sama dengan yang terakhir tanpa pengurangan gajinya.

5. lebih banyak berdoa

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, ada tiga doa yang tidak pernah ditolak oleh Allah. Tiga orang itu adalah doa orang yang berpuasa sampai berbuka, doa pemimpin yang saleh, dan doa orang yang tertindas. Maka dari itu, banyak berdoalah selama bulan Ramadhan, Allah pasti mengabulkannya.

6. Mempercepat buka puasa

Mempercepat buka puasa adalah cara praktis yang sederhana. Anda dapat menemukannya di Departemen Sumber Daya Manusia. Al Baihaqi:

Para Sahabat Muhammad صلى الله عليه و سلم membuat orang berbuka puasa dan tidur

“Para sahabat Muhammad, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, adalah orang pertama yang berbuka puasa dan yang terakhir berbuka puasa.”

7. Iktikaf

Iktikaf adalah berdiam diri di masjid mencari keridhaan Allah dan introspeksi diri atas perbuatan sendiri. Selama pandemi, Iktikaf bisa dilakukan di rumah Menurut laporan Quraish Shihab dalam Detik News (24/4/20). Karena tujuan Iktikafi sendiri adalah meditasi. Quraish menambahkan bahwa dalam melakukan itikaf harus melihat substansinya, yaitu renungan, introspeksi dan muhasaba. Ini tidak boleh terjadi di masjid, tetapi juga di rumah. Jika Anda ingin melakukan itikaf di masjid, Anda harus mengikuti aturan kebersihan yang ketat.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Selasa, 12 November 2024: Hidup yang Diubahkan

8. Menahan diri dari bahasa kasar

Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi mengatakan bahwa puasa bukan hanya menahan makan dan minum. Tapi juga menahan diri dari kata-kata laghwu dan rafatie. Laghwu adalah kata yang tidak berguna sedangkan Rafat adalah hujatan.

9. Umrah

Selama pandemi, izin umrah harus diperoleh dari otoritas setempat. Menurut laporan jika tidak mendapatkan izin selama umrah akan dikenakan denda yang cukup berat. Persyaratan umrah selama pandemi termasuk vaksinasi dan mengikuti praktik kesehatan yang ketat. Selain itu, pemerintah kota tidak boleh menambahkan anak sebagai mitra.

10. Qiyam Ramadhan

Qiyam Ramadhan dilakukan dengan melaksanakan shalat tarawih dan shalat malam lainnya. Di masa pandemi, shalat tarawih bisa dilakukan di rumah sesuai dengan beberapa persyaratan. Jika Anda ingin mengikuti sholat tarawih di masjid, Anda bisa mengikuti panduan kesehatan.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU