Mobil transmisi otomatis atau matic merupakan kendaraan dengan sistem perpindahan transmisi yang diatur tanpa harus menginjak pedal kopling dan dilakukan oleh pengendaranya.
Di pasaran saat ini, ada dua jenis sistem matic yang dikeluarkan oleh produsen mobil yaitu semi otomatis dan otomatis.
Sederhananya, perpindahan gigi transmisi pada mobil matic dilakukan oleh gearbox yang akan merespon perpindahan transmisi berdasarkan kecepatan dan pola laju kendaraan.
Pada kendaraan matic, tuas transmisi berisi susunan fitur seperti P-R-N-D-D3-D2-L.
Susunan kopling ini terkadang berbeda antara semi otomatis dan otomatis.
Setelah memahami seluk beluk mobil matic, maka selanjutnya kamu perlu mengetahui cara merawat mobil matic agar mesin tetap awet dan tetap nyaman digunakan.
Berikut ini beberapa cara merawat mobil matic baik baru maupun lama yang bisa kamu lakukan, mudah kok!
Panaskan Mobil Setiap Hari
Memanaskan mobil setiap hari memang sebuah aktivitas perawatan yang harus dilakukan pada mobil manual dan mobil matic.
Meski terkesan sepele, tapi mobil matic lebih rewel untuk urusan memanaskan mesin ini.
Mobil matic yang dipanaskan setiap hari akan memiliki mesin yang prima dan jarang mengalami gangguan.
Dengan rutin memanaskan mesin matic setiap hari maka oli akan tetap merata ke seluruh komponen mesin.
Pastikan saat memanaskan mesin matic, transmisi dalam posisi netral dan biarkan menyala tanpa AC.
Ganti Oli Mesin Secara Berkala
Cara merawat mobil matic berbagai tipe seperti CVT maupun diesel serta berbagai merk seperti Avanza, Brio, serta Ayla umumnya sama.
Pastikan kamu mengganti oli-nya secara berkala. Pada mesin matic, perawatan mesin tergantung pada kesehatan oli mobil dan oli transmisi.
Perhatikan jadwal penggantian oli transmisi secara berkala yang ditentukan oleh jarak tempuh mobil.
Idealnya, mobil matic harus ganti mobil jika telah menempuh jarak 25 ribu km dan maksimal 50 ribu km.
Pilih oli berkualitas baik dan selalu cek kondisi oli melalui dipstick. Jika posisi oli berada dalam kondisi normal, maka kondisi oli dalam keadaan baik.
Namun jika posisi oli berada di garis terendah, berarti terdapat kebocoran oli dan harus segera ditangani.
Perhatikan Kondisi Transmisi Mobil Matic
Cara merawat mobil matic selanjutnya adalah dengan memperhatikan kondisi transmisi mobil matic tersebut.
Pastikan kamu tahu riwayat mobil keseluruhan dari awal hingga sekarang, meskipun kamu membelinya tidak dalam keadaan baru.
Agar kondisi transmisi mobilmu tetap terjaga, ada 2 cara perawatan mobil matic yang bisa kamu coba.
- Ganti Oli Transmisi Secara Teratur
Pada mesin matic, penggantian oli bukan hanya pada oli mesin saja, tapi juga oli transmisi yang perawatan ini tidak terdapat pada mesin manual.Pelumas mesin bisa diperbaharui jika mobil sudah menempuh jarak 80 ribu hingga 100 ribu km.Pastikan menggunakan oli transmisi berkualitas agar performa yang dihasilkan juga optimal.
- Gunakan Persneling dengan Tepat
Mobil matic memudahkan pengemudi-nya dalam memindahkan transmisi sehingga tuas transmisi memiliki beberapa pengaturan berbeda.Bagi pengguna yang terbiasa dengan mobil manual, tentu penggunaan tuas transmisi matic cukup membingungkan karena setiap pilihan fitur memiliki fungsi berbeda dan harus tepat penggunaannya.
Jika penggunaan tuas persneling transmisi ini tidak sesuai dengan fungsi seharusnya, maka kerusakan bagian gearbox bisa cepat terjadi.
Pastikan kamu memahami setiap fungsi dari fitur yang diberikan seperti transmisi “P” digunakan untuk parkir atau memindahkan transmisi ke posisi N saat berhenti di lampu merah.