10 Flora Yang Hampir Punah di Indonesia, Simak Penjabarannya!!

Indonesia juga memiliki kekayaan flora yang luar biasa, namun beberapa jenisnya kini berada di ambang kepunahan akibat perusakan habitat, perambahan hutan, serta perubahan iklim. Berikut beberapa flora langka Indonesia yang hampir punah:
  1. Rafflesia Arnoldii
    Bunga raksasa ini, yang tumbuh di hutan Sumatra dan sebagian Kalimantan, terkenal sebagai bunga terbesar di dunia. Namun, kelangkaan habitat hutan tropis mengancam kelangsungan hidupnya. Bunga ini sulit dikembangbiakkan karena memerlukan inang spesifik, yaitu liana.
  2. Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum)
    Bunga yang memiliki tinggi hingga 3 meter ini juga hanya tumbuh di Sumatra. Kehilangan habitat akibat penggundulan hutan mengancam populasi bunga ini di alam liar.
  3. Ulin (Eusideroxylon zwageri)
    Kayu ulin, atau kayu besi Kalimantan, terkenal sangat kuat dan tahan lama, tetapi populasinya semakin berkurang akibat eksploitasi untuk industri. Pohon ini tumbuh sangat lambat, sehingga sulit untuk pulih secara alami.
  4. Kantong Semar (Nepenthes)
    Tanaman karnivora ini terdapat di beberapa daerah seperti Sumatra, Kalimantan, dan Papua. Kantong semar terancam karena habitatnya berupa hutan rawa dan pegunungan terus mengalami perusakan.
  5. Cendana (Santalum album)
    Pohon penghasil kayu cendana yang harum ini dulunya sangat banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur, khususnya Sumba. Namun, eksploitasi berlebihan menyebabkan keberadaan pohon cendana menurun drastis.
  6. Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata)
    Anggrek hitam yang endemik di Kalimantan terkenal dengan warna bunganya yang unik. Flora ini terancam oleh perusakan hutan dan pengambilan ilegal untuk diperjualbelikan.
  7. Merbau (Intsia bijuga)
    Pohon ini banyak ditemukan di Papua dan Maluku dan memiliki nilai komersial tinggi untuk industri perkayuan. Eksploitasi besar-besaran tanpa pengelolaan berkelanjutan membuat keberadaannya terancam.
  8. Bakal (Rhododendron)
    Tumbuhan endemik di Pegunungan Jayawijaya, Papua ini sangat rentan karena hanya tumbuh di dataran tinggi yang ekosistemnya mudah terganggu oleh perubahan iklim dan aktivitas manusia.
  9. Kayu Manis Ceylon (Cinnamomum verum)
    Walaupun banyak jenis kayu manis, jenis ini tergolong langka di Indonesia. Penggunaan berlebihan tanpa reboisasi yang memadai menjadi ancaman serius bagi populasi pohon ini.
  10. Damar (Agathis dammara)
    Pohon penghasil resin yang banyak ditemukan di Sumatra dan Sulawesi ini banyak dieksploitasi untuk bahan baku industri. Penebangan liar dan konversi lahan menjadi ancaman utama bagi damar.
Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Obelisk Tak Selesai

Pelestarian flora Indonesia yang hampir punah membutuhkan tindakan tegas dalam bentuk konservasi, reboisasi, serta perlindungan terhadap habitat alaminya. Beberapa upaya konservasi dilakukan di taman-taman nasional dan kebun botani untuk menjaga keberlangsungan berbagai jenis flora unik ini.

Baca Juga:  Rumah Walewangko : Sejarah, Ciri-ciri, Keunikan, Fungsi dan Filosofinya

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU