Makanan adalah sumber nutrisi penting untuk tumbuh kembang anak, dan salah satu pilihan yang sangat bermanfaat adalah ikan. Ikan mengandung protein dan DHA yang krusial bagi pertumbuhan anak. Protein mendukung perkembangan otot dan tubuh, sedangkan DHA penting untuk perkembangan otak dan penglihatan, terutama pada bayi.
Meskipun ikan salmon sering menjadi pilihan utama karena kandungan nutrisinya, banyak ikan lokal yang tidak kalah bergizi dan lebih terjangkau. Berikut adalah 10 jenis ikan yang dapat menjadi variasi menu MPASI untuk anak:
Ikan Kembung
Ikan kembung adalah ikan lokal yang murah dan kaya nutrisi. Mengandung protein, omega-3, dan DHA, ikan ini mendukung perkembangan kognitif anak. Menurut Kemenkes RI, kandungan omega-3 dalam ikan kembung bahkan 1,5 kali lebih banyak dibandingkan salmon!
Tips Penyajian: Dapat dipanggang, digoreng, atau dijadikan sup.
Ikan Teri
Ikan teri kaya akan kalsium, dengan 972 mg per 100 gram. Kalsium dan fosfor dalam ikan teri penting untuk pembentukan tulang dan gigi. Selain itu, ikan teri juga mengandung protein, lemak sehat, dan zat besi.
Tips Penyajian: Dapat digoreng tepung atau dimasak bersama nasi hangat.
Ikan Bandeng
Ikan bandeng mengandung 20 gram protein per 100 gram, yang penting untuk pertumbuhan otot. Ikan ini juga kaya akan mineral seperti kalium, kalsium, dan magnesium.
Catatan: Karena banyak duri halus, sebaiknya diolah dengan cara presto agar aman dikonsumsi anak.
Ikan Salmon Liar
Ikan salmon liar memiliki kandungan protein dan kalsium yang lebih tinggi dibandingkan salmon ternak. Omega-3 dalam salmon sangat baik untuk perkembangan otak dan mata anak.
Tips Penyajian: Dapat dipanggang atau dikukus untuk menjaga nutrisi.
Ikan Salmon Ternak
Ikan salmon ternak juga kaya akan omega-3 dan protein, meskipun sedikit lebih rendah dari salmon liar. Namun, tetap bermanfaat untuk perkembangan kognitif anak.
Tips Penyajian: Dapat dipanggang, direbus, atau dijadikan sup.
Ikan Cakalang
Ikan cakalang, yang populer dalam masakan Manado, kaya akan protein lengkap dan omega-3. Manfaat lainnya termasuk menurunkan kadar gula darah dan mencegah anemia. Durinya yang sedikit membuatnya mudah diolah.
Rekomendasi: Cobalah membuat abon cakalang yang lezat!
Ikan Selar
Ikan selar adalah sumber protein baik, dengan 18,8 gram per 100 gram dan 40 mg kalsium. Ikan ini juga mudah diolah dan memiliki ciri khas garis kuning atau hijau.
Ikan Tuna
Ikan tuna kaya akan fosfor, omega-3, dan protein tinggi (23 gram per 100 gram). Ini menjadikannya pilihan sehat untuk pertumbuhan otot dan kesehatan anak.
Ikan Kakap Merah
Ikan kakap merah kaya akan vitamin A yang penting untuk kesehatan mata dan pertumbuhan tulang. Juga memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Tips Penyajian: Dapat diolah menjadi gulai atau digoreng.
Ikan Patin
Ikan patin mengandung 17 gram protein dan 31 mg kalsium per 100 gram. Ikan ini juga baik untuk mencegah penyakit kardiovaskular.
Porsi Ikan yang Baik untuk Anak
Menurut FDA, anak dianjurkan untuk mengonsumsi ikan 2–3 kali per minggu, dengan porsi yang lebih kecil dari orang dewasa. Panduannya adalah:
- 1–3 tahun: sekitar 1 ons per porsi.
- 4–7 tahun: sekitar 2 ons per porsi.
- 8–10 tahun: sekitar 3 ons per porsi.
- 11 tahun ke atas: sekitar 4 ons per porsi.
Pastikan untuk membagi porsi tersebut dalam 2–3 kali makan agar anak mendapatkan manfaat maksimal.
Menyajikan variasi ikan yang kaya nutrisi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan optimal anak. Dengan berbagai pilihan ikan lokal yang bergizi, Anda dapat memberikan asupan seimbang tanpa harus mengeluarkan biaya mahal. Yuk, kreasikan menu MPASI yang lezat dan sehat untuk si Kecil! (*)