Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan lebih dari 300 juta orang dari berbagai kelompok usia mengalami depresi. Tak sekadar menyebabkan gangguan mental, depresi ternyata juga dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik lantaran membuat daya tahan tubuh menurun.
Istilah yang sering digunakan untuk penyalahgunaan alkohol adalah alkoholisme. Bahaya alkohol bagi kesehatan sangat beragam. Salah satunya menjadi penyebab sistem kekebalan tubuh menurun dan meningkatkan risiko infeksi.Selain itu, akan timbul masalah umum seperti gangguan kejiwaan hingga berbagai kerusakan organ internal tubuh. Organ internal ini meliputi hati, jantung, pankreas, dan sistem pencernaan. Bahkan, sering mengonsumsi alkohol dihubungkan dengan munculnya kanker di tubuh manusia.
Antibiotik
Antibiotik merupakan kelompok obat yang di kenal untuk mengatasi masalah infeksi bakteri. Beberapa di antaranya di gunakan untuk mengatasi radang tenggorokan, infeksi saluran kemih, dan pneumonia tertentu. Meski demikian, infeksi karena virus tidak bisa di selesaikan dengan konsumsi antibiotik. Infeksi virus di misalkan seperti pilek dan flu. Bukan tanpa edek samping, konsumsi antibiotik justru dapat menjadi penyebab sistem kekebalan tubuh menurun.Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antibiotik dapat melemahkan kemampuan sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Dalam satu studi berbasis laboratorium pada tikus, para peneliti di Case Western Reserve University menemukan, antibiotik dapat menghancurkan bakteri baik yang bekerja pada sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi jamur.
Aktivitas olahraga memang sangat di butuhkan oleh tubuh untuk menciptakan kondisi yang sehat dan bugar. Namun aktivitas olahraga ini tidak boleh di lakukan secara berlebihan. Olahraga yang di lakukan secara berlebihan, dapat menyebabkan sindrom overtraining. Sindrom ini dapat melemahkan tubuh sekaligus sistem kekebalan tubuh dan membuatnya lebih rentan terserang berbagai penyakit.Bukan hanya itu, sindrom overtraining juga dapat mengakibatkan peningkatan stres dan perubahan hormon pada tubuh. Maka dari itu, kebiasaan buruk ini harus di hindari agar tubuh bisa lebih sehat dan stabil, serta bebas dari penularan penyakit karena infeksi virus berbahaya.
Duduk terlalu lama hampir mirip dengan kebiasaan kurang bergerak. Kebiasaan ini dapat menjadi penyebab sistem kekebalan tubuh menurun karena pengaruh metabolisme. Ketika seseorang duduk terlalu lama, proses metabolisme tubuh akan melambat. Proses metabolisme yang terganggu ini mengakibatkan makanan yang di konsumsi akan membutuhkan waktu lebih lama untuk terserap tubuh. Padahal nutrisi sangat di butuhkan tubuh dalam proses pembentukan sistem imun. Saat sistem imun melemah, virus dan bakteri akan lebih mudah masuk dalam tubuh.