Jakarta, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Pada bulan Muharram, terdapat dua hari istimewa yang bisa dijadikan ladang amal oleh umat Islam di seluruh dunia. Salah satunya yakni bertepatan pada 10 Muharram, atau juga dikenal dengan Hari Raya atau Lebaran Anak Yatim.
Berbagai amalan saleh bisa dilakukan pada Lebaran Anak Yatim. Mulai dari bersedekah, berpuasa, serta memuliakan keluarga dan anak yatim bahkan hal terkecil seperti mengusap kepala anak yatim bisa menjadi amalan saleh.
“Dalam sebuah hadis yang disampaikan Rasulullah SAW, kita diingatkan agar memuliakan tanggal 10 Muharram itu dengan melaksanakan ibadah yang baik,” kata KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi
Mengapa 10 Muharram disebut Lebaran Anak Yatim?
Menurut Wahyul, terdapat banyak referensi yang mengisahkan mulianya 10 Muharam ini. Salah satunya tertuang dalam Kitab Tanbihul Ghafilin karya Abu Laits As Samarqandi.
Dalam kitab tersebut dijelaskan alasan Hari Asyura pada 10 Muharam disebut Lebaran Anak Yatim lantaran tanggal itu kerap digunakan sebagai ungkapan kegembiraan bagi anak yatim.
Pada tanggal ini, disebutkan bahwa banyak orang yang memberikan perhatian dan santunan kepada mereka yang orang tuanya sudah tidak lengkap atau tidak ada.
Tak hanya itu, di masa lalu, banyak kejadian yang berhubungan dengan kekuasaan Allah SWT terjadi bertepatan dengan 10 Muharam ini.
Hari yang juga dikenal dengan sebutan Asyura ini identik pada peristiwa-peristiwa Islam yang diceritakan dalam kitab-kitab karya ulama terdahulu maupun keterangan dari Nabi Muhammad SAW.
“Peristiwa seperti diselamatkannya Nabi Ibrahim AS dari api yang panas ketika dibakar oleh Raja Namrud, juga peristiwa diterimanya taubat Nabi Adam AS, dan peristiwa-peristiwa lainnya,” papar Wahyul.
Sebagaimana dilansir NU Online, berikut beberapa peristiwa penting pada 10 Muharam menurut beberapa riwayat.
1. Nabi Adam AS bertobat kepada Allah dari dosa-dosanya dan tobat tersebut diterima oleh Allah SWT
2. Berlabuhnya kapal Nabi Nuh AS di bukit Zuhdi dengan selamat, setelah dunia dilanda banjir yang menghanyutkan dan membinasakan.
3. Selamatnya Nabi Ibrahim AS dari siksa Namrud, berupa api yang membakar
4. Nabi Yusuf AS dibebaskan dari penjara Mesir karena terkena fitnah
5. Nabi Yunus AS selamat, keluar dari perut ikan
6. Nabi Ayyub AS disembuhkan Allah dari penyakitnya yang menjijikkan.
7. Nabi Musa AS dan umatnya kaum Bani Israil selamat dari pengejaran Fir’aun di Laut Merah.
8. Nabi Isa AS diangkat ke langit
9. Kembalinya kerajaan Nabi Sulaiman AS
Amalan yang Bisa Dilakukan pada 10 Muharram
Bertepatan pada tanggal ini, umat Islam dapat mendulang amalan baik dengan melakukan sejumlah hal. Salah satu di antaranya yakni memuliakan anak yatim dengan memberi bantuan, pendidikan, biaya hidup dan mengusap kepalanya.
“Maksud mengusap kepala anak yatim itu adalah bahwa dengan mengusap kepala anak yatim saja kita mendapat kemuliaan,” kata Wahyul Afif Al-Ghafiqi.
“Jadi mengusap kepala itu adalah hal yang terkecil yang bisa dilakukan untuk menunjukkan perhatian kepada anak yatim,” tambahnya lebih lanjut.
Sementara itu, amalan lain yang bisa dilakukan bertepatan dengan 10 Muharram, antara lain:
– Melakukan salat sunah di malam harinya
– Puasa Asyura
– Memperbanyak sedekah
– Melebihkan nafkah atau uang jajan keluarga
– Menjenguk orang sakit
– Menyantuni atau mengusap kepala anak yatim
– Memotong kuku
– Membaca surah Al-Ikhlas 1.000 kali
– Memperbanyak silaturahmi.