10 Struktur dan Fungsi Sel Tubuh Manusia yang Penting Diketahui

Tahukah Anda bahwa terdapat sekitar 30 triliun sel yang terdapat dalam tubuh manusia? Setiap bagian tubuh Anda, yang paling terkecil sekalipun, disusun oleh berbagai bentuk dan jenis sel. Bahkan, terdapat sekitar 200 jenis sel yang berbeda-beda dalam tubuh Anda.

Meskipun memiliki berbagai jenis yang berbeda-beda, tetapi struktur dan fungsi sel secara umum sama. Struktur dan fungsi sel sangat berperan dalam membantu mempertahankan kehidupan Anda.

Apa saja struktur dan fungsi sel?

Fungsi tiap sel berbeda-beda tergantung di mana sel tersebut dibutuhkan. Namun, struktur dan fungsi sel pada manusia biasanya dapat terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

  1. Nukleus dan nukleolus

Struktur dan fungsi sel yang paling utama terletak pada inti sel atau bagian nukleus dan nukleolus. Nukleus merupakan bagian tengah sel yang mengendalikan keseluruhan proses sel tubuh.

Di dalam nukleus, terdapat kumpulan benang kromatin yang mengandung DNA. Selain benang kromatin, di dalam nukleus terdapat nukleolus yang merupakan bagian padat pada ribonucleic acid (RNA) yang membantu proses pembentukan protein di sel.

2. Sitoplasma

Sitoplasma adalah cairan dalam sel yang merupakan bagian dari struktur dan fungsi sel. Sitoplasma berperan sebagai mediator dari reaksi kimia dalam sel dan membantu kinerja organel sel atau organ-organ dalam sel. Sitoplasma juga berfungsi untuk membantu proses perkembangan, pertumbuhan, dan replikasi sel tubuh.

Baca Juga:  Rumah Tambi : Sejarah, Fungsi, CIri-Ciri, Keunikan, dan Filosofinya

3. Sitoskeleton

Sitoskeleton merupakan penyokong bentuk sel dan memanjang dari nukleus, melewati sitoplasma, dan sampai ke membran sel. Tanpa sitoskeleton, sel tidak akan memiliki bentuk dan akan runtuh.

4. Mitokondria

Mitokondria adalah bagian struktur dan fungsi sel yang cukup penting karena mitokondria berperan dalam proses pernapasan sel. Di mitokondria terjadi proses glikolisis yang berfungsi untuk menghasilkan energi yang dapat digunakan oleh sel.

5. Ribosom

Ribosom tersebar di sitoplasma dan biasanya bergerombol di bagian-bagian sel yang memiliki fungsi tertentu. Ribosom berperan sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein dalam menggunakan informasi di DNA.

- Iklan -

6. Retikulum endoplasma

Salah satu organ sel yang lainnya adalah retikulum endoplasma yang terbuat dari membran plasma yang menyatu dengan lapisan luar nukleus. Fungsi dari retikulum endoplasma adalah untuk memodifikasi pembentukan protein menjadi enzim dan senyawa lainnya.

Retikulum endoplasma juga memproduksi lemak, hormon, dan karbohidrat. Terdapat dua bagian retikulum endoplasma, yaitu bagian yang kasar (SER) yang membentuk senyawa hormon, enzim, karbohidrat, dan lemak, serta bagian halus (RER) yang memodifikasi protein.

7. Lisosom

Serupa dengan tubuh manusia, sel juga memiliki kotoran atau senyawa yang tidak digunakan setelah proses metabolisme sel berakhir. Lisosom merupakan organ sel yang mengandung enzim pencernaan yang berperan dalam pemecahan senyawa-senyawa tersebut.

Baca Juga:  Ligamen : Pengertian, Struktur, Fungsi, Jenis Serta Perbedaan Ligamen dan Tendon

8. Badan golgi

Badan golgi atau yang bisa disebut sebagai aparatus golgi merupakan struktur dan fungsi sel yang berperan dalam pengumpulan lemak dan protein dari retikulum endoplasma ke vesikel yang akan menyalurkannya ke bagian-bagian sel lainnya.

9. Vakuola dan vesikel

Vakuola dan vesikel adalah dua struktur dan fungsi sel yang berperan dalam penyaluran komponen-komponen dalam sel ke berbagai bagian sel. Perbedaan vakuola dan vesikel terletak pada kemampuan vesikel yang mampu menyatu dengan bagian-bagian sel lainnya.

10. Membran sel

Membran sel merupakan lapisan terluar dan sel dan berfungsi untuk memisahkan sel dengan materi-materi di luar sel. Membran sel membantu sel untuk bisa mempertahankan bagian dalam sel dan mengontrol senyawa yang keluar dan masuk ke dalam sel.

Fungsi sel secara umum

Selain struktur dan fungsi sel itu sendiri, terdapat kegunaan dari sel secara keseluruhan dalam tubuh. Fungsi sel berbeda-beda dan tergantung dari susunan protein yang membentuknya. Sel berperan dalam berbagai macam proses dalam tubuh, seperti:

Meskipun struktur dan fungsi sel tergantung dari protein yang membentuknya, tetapi secara garis besar sel pada tubuh manusia memiliki bagian-bagian di atas. Struktur dan fungsi sel sangat berperan dalam tiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia, baik saat sedang beristirahat ataupun saat sedang bekerja.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU