4. Sedekah
Bersedekah adalah salah satu amalan di bulan Muharram yang dapat dilakukan, khususnya pada hari Asyura. Hal ini dilandasi dari riwayat hadis Sufyan bin Uyainah RA yang dikutip dari buku 12 Bulan Mulia-Amalan Sepanjang Tahun oleh Abdurrahman Ahmad As.
Ia meriwayatkan, muslim yang melapangkan keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan melapangkannya selama setahun itu. Ibnu Uyainah RA telah mencobanya selama 50 atau 60 tahun.
5. Mandi
Amalan bulan Muharram berikutnya adalah mandi, khususnya menjelang puasa Asyura. Tujuannya, selain untuk membersihkan diri, mandi saat 10 Muharram memiliki keutamaan untuk terbebas dari penyakit selama satu tahun.
6. Memakai celak mata
Bagi perempuan, amalan sunah yang bisa dilakukan adalah menggunakan celak mata atau eyeliner. Rasulullah menganjurkan memakai celak, seperti dalam hadis berikut.
عَلَيْكُمْ بِالْإِثْمِدِ عِنْدَ النَّوْمِ، فَإِنَّهُ يَجْلُو الْبَصَرَ، وَيُنْبِتُ الشَّعَرَ
Artinya: Bercelaklah dengan itsmid, karena ia dapat menerangkan pandangan dan menumbuhkan bulu (mata) (HR At Tirmidzi).
7. Ziarah
Amalan berikutnya adalah berziarah. Ziarah kubur pada bulan pertama Tahun Baru Islam tidak hanya dilakukan kepada keluarga, tetapi juga kepada ulama.
8. Menjenguk orang sakit
Rasulullah mengajarkan amalan sunnah untuk menjenguk orang sakit pada bulan Muharram. Tak lupa juga untuk mendoakan kesembuhan baginya.
9. Menambah nafkah keluarga
Bagi kepala keluarga, amalan sunah yang bisa dilakukan adalah menambah nafkah keluarga.
10. Memotong kuku
Bila jelang Idul Adha, umat tidak dianjurkan memotong kuku, sebaliknya pada bulan Muharram justru disunnahkan.
11. Mengusap kepala anak yatim
Mengusap kepala anak yatim dapat diartikan sebagai bentuk silaturahmi kepada mereka sekaligus membantu mengurus mereka.
12. Membaca Surah Al-Ikhlas
Amalan bulan Muharram sesuai sunah terakhir adalah membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali.
Itulah 12 Amalan-Amala di Bulan Muharram, Semoga Bermanfaat!