Seks adalah kebutuhan biologis yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, terutama bagi pasangan yang sah sebagai suami dan istri. Selain memenuhi kebutuhan tersebut, seks juga merupakan salah satu cara untuk memperoleh keturunan.
Lebih dari itu, seks dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, terutama jika dilakukan dengan benar dan teratur. Berikut adalah 12 manfaat positif berhubungan seksual bagi kesehatan:
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Penelitian dari Wilkes University Pennsylvania menunjukkan bahwa pasangan yang berhubungan seksual 1-2 kali seminggu cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik.
Meningkatkan Fungsi Kontrol Kandung Kemih
Seks dapat merangsang kontraksi otot-otot di sekitar area panggul, yang penting untuk menjaga fungsi kandung kemih dalam menahan urine dengan baik.
Mengurangi Rasa Sakit
Orgasme saat berhubungan seksual terbukti dapat mengurangi rasa sakit dengan melepaskan hormon yang meningkatkan ambang rasa sakit. Selain itu, stimulasi alat genital dapat membantu mengatasi nyeri kronis pada punggung dan kaki.
Menurunkan Tekanan Darah
Hubungan seksual diduga dapat membantu menurunkan tekanan darah, kemungkinan karena tingkat stres yang lebih rendah pada pasangan suami-istri yang terlibat dalam aktivitas ini.
Membakar Kalori
Berhubungan seksual dapat membakar sekitar 5 kalori per menit. Meskipun tidak sebanyak saat berolahraga di treadmill, aktivitas ini tetap lebih bermanfaat daripada hanya menonton TV atau membaca buku.
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Karena tekanan darah tinggi adalah faktor risiko penyakit jantung, melakukan hubungan intim secara teratur dapat membantu menurunkannya. Seks dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi beban kerja jantung. Selain itu, seks juga menjaga keseimbangan hormon estrogen dan testosteron, yang penting untuk kesehatan tulang dan jantung.
Menurunkan Risiko Kanker Prostat
Berhubungan seksual dapat mengurangi risiko kanker prostat, seperti yang dibuktikan oleh penelitian di Journal of the American Medical Association. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pria yang ejakulasi setidaknya 21 kali sebulan memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat di masa depan. Walaupun penyebab kanker bersifat multifaktor, aktivitas seksual ini dapat membantu mengurangi salah satu faktor risikonya.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Orgasme saat berhubungan seksual memicu produksi hormon prolaktin, yang menimbulkan rasa relaks dan tenang. Ini membantu meningkatkan kualitas tidur dan membuat tubuh merasa lebih nyaman.
Meningkatkan Mood
Berhubungan seksual dapat memperbaiki suasana hati, mengurangi stres, dan menurunkan risiko depresi. Interaksi intim dengan pasangan dapat meningkatkan kesejahteraan mental, yang berkontribusi pada kestabilan mood dan penurunan risiko stres serta depresi.
Mengatasi Pilek dan Flu
Berhubungan seksual 1-2 kali seminggu dapat meningkatkan kadar antibodi imunoglobulin A (IgA), yang membantu melindungi tubuh dari pilek dan flu. Faktanya, orang yang berhubungan seks secara rutin memiliki kadar IgA yang 30 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak aktif secara seksual.
Memperkuat Tulang
Seks yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kadar estrogen pada wanita pascamenopause, yang membantu melindungi dari penipisan tulang akibat kekurangan estrogen. Pria juga mendapatkan manfaat serupa, karena kadar testosteron meningkat selama dan setelah berhubungan seksual, mengurangi risiko osteoporosis.
Menjaga Kesehatan Kulit dan Awet Muda
Seks dapat membantu Anda terlihat lebih muda dengan menjaga kestabilan suasana hati, mengurangi stres, dan memperlancar aliran darah di bawah kulit. Hal ini membantu menjaga kulit tetap sehat dan bersinar, meskipun usia bertambah. (*)