13 Tanaman Obat yang Bisa Dibudidayakan di Rumah

Sudah sejak lama, tanaman dijadikan obat untuk penyembuhan secara alami. Tanaman obat yang tumbuh di Indonesia kadang malah jadi pilihan untuk pertolongan pertama sebelum orang-orang pergi ke dokter. Tanaman obat tersebut ada diminum dan bekerja dari dalam tubuh, ada juga yang dioles di bagian yang luka atau lebam.

Faktanya, ada lebih dari 40 ribu jenis tanaman obat yang ada di seluruh dunia. Hebatnya lagi, sekitar 90% tanaman obat dengan khasiat tinggi tumbuh di tanah Indonesia. Nah, sayangkan kalau kamu tidak memanfaatkannya sebagai pengobatan alternatif atau menambah daya tahan tubuh.

Lalu, apa saja jenis tanaman obat yang sebenarnya dekat dengan kita semua? Berikut kumpulan tanaman obat baik tanaman obat berjenis buah maupun tanaman obat dari jenis rempah-rempah. Siapa tahu sebenarnya di rumah kamu ada, tapi tidak sadar kalau jenis tanaman tersebut punya banyak khasiat.

1. Alpukat

Buah yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi di Indonesia. Alpukat sering menjadi menu yang enak sekaligus mengenyangkan. Di dalam buah ini juga, terdapat lemak nabati baik yang berguna untuk tubuh. Saat sedang sahur untuk berpuasa pun, banyak pakar kesehatan menyarankan untuk menyantap buah yang satu ini. Alpukat mengandung vitamin B, C, zat besi, kalsium, fosfor, dan lemak nabati. Selain bagus untuk daya tahan tubuh, alpukat juga bisa membantu melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh. Menyantap alpukat setiap hari dalam takaran tertentu pun sangat disarankan.

2. Pepaya

Sudah bukan rahasia lagi bahwa papaya akan membantu pencernaan buat kamu yang sulit buang air besar (BAB). Serat yang tinggi di dalam buah ini jadi rahasia papaya bagus untuk pencernaan. Selain itu, buah pepaya juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi untuk daya tahan tubuh. Selain pencernaan, menyantap pepaya juga bisa membantu mengontrol tekanan darah dan obat untuk demam berdarah. Wanita yang sedang menstruasi juga disarankan mengonsumsinya. Kandungan di dalam buah pepaya juga bisa menghambat pertumbuhan kanker di dalam tubuh.

3. Jeruk Nipis

Jenis buah ini sebenarnya mudah dijumpai di pasar atau toko sayuran. Beberapa restoran pun menyediakan minuman jeruk nipis peras dalam menu minuman. Jeruk nipis bisa dijadikan tambahan teh hangat atau diminum langsung. Rasanya yang asam buat pengalaman di mulut terasa berbeda. Di balik rasanya yang khas, jeruk nipis menyimpan banyak khasiat untuk kesehatan. Buah yang satu ini bisa menyembuhkan vertigo, batu ginjal, radang tenggorokan, batuk, tekanan darah tinggi, dan amandel.  banyak juga yang menyebutkan, jeruk nipis bisa digunakan untuk penyembuhan ambeien dan panu pada kulit.

Baca Juga:  Tidur yang Sehat

4. Belimbing

Rasanya bisa perpaduan antara kecut dan manis. Belimbing juga biasanya dijadikan jus dingin yang menyegarkan. Pohonnya pun bisa dibudidayakan dengan mudah di Indonesia yang punya curah hujan tinggi dan cahaya matahari yang banyak. Kamu tinggal menanam bibit belimbing dan memberikannya air setiap hari saja. Khasiat belimbing bisa sangat berguna juga untuk organ-organ tubuh bagian dalam. Mengonsumsi belimbing bisa mencegah masalah pada pencernaan dan ginjal. Pastinya bagus untuk kamu yang sering menyantap makanan tidak sehat.

5. Mengkudu

Masih banyak yang memandang mengkudu sebelah mata. Selain bentuknya yang unik, rasanya yang sangat pahit juga bikin buah ini sangat tidak populer untuk dikonsumsi. Namun, masih banyak orang yang membudidayakan pohon mengkudu untuk berjaga-jaga saat dibutuhkan. Buah mengkudu sendiri punya berbagai manfaat, seperti mencegah infeksi, melancarkan sistem peredaran darah, dan melegakan perut kembung. Vitamin C yang tinggi di buah mengkudu juga buat daya tahan kamu meningkat saat mengonsumsinya. Selain itu, mengkudu juga sebagai obat antikanker dan sakit kuning.

6. Jambu Biji

Orang yang tinggal di kota besar dengan tingkat polusi yang tinggi sangat disarankan mengonsumsi jambu biji. Buah yang satu ini mampu mencegah radikal bebas yang berbahaya untuk organ tubuh. Selain itu, jambu biji juga bisa menurunkan tensi darah dan kolesterol. Sebuah penelitian malah menyarankan menyantap jambu biji sekitar 400 gram per hari untuk kesehatan.

- Iklan -

7. Kunyit

Jenis rempah yang satu ini sering dijadikan pewarna makanan alami. Di sisi lain, kunyit juga memiliki banyak khasiat. Dengan kunyit, kamu bisa menghilangkan bau badan, mengurangi rasa gatal kulit, dan menurunkan demam secara alami. Kunyit bisa dijadikan obat alami yang dikonsumsi dan juga dioleskan di kulit.

Baca Juga:  Waspada! Makanan Ini Penyebab Asam Urat yang Sering Ditemui

8. Kencur

Kamu mungkin akan menjumpai minuman kencur sebagai jamu herbal yang dijual bebas. Mbok jamu menyajikan kencur dengan campuran air beras. Rasanya lezat dan tidak pahit. Minum beras kencur bisa mengurangi sakit kepala, masuk angin, batuk, flu, dan diare. Selain itu, kamu pun bisa membersihkan darah kotor dan mencegah batu ginjal.

9. Kayu Manis

Rempah yang satu ini biasa jadi campuran kue dan minuman manis untuk membuat aroma menyegarkan. Kayu manis mengandung antioksida, polifenol, zat besi, kalsium, dan mangan yang semuanya berguna untuk tubuh. Mengonsumsinya bisa mencegah sakit jantung, kanker, peradangan sendi, kembung, dan infeksi saluran pernapasan.

10. Jintan Hitam

Faktanya, jintan hitam sudah digunakan selama berabad-abad silam untuk pengobatan alami. Jinten hitam bisa meredakan nyeri tubuh dengan mengoleskannya. Selain itu, rempah ini bisa menyembuhkan maag, hipertensi, diabetes, kanker usus, alergi, dan asma. Jintan hitam juga dipercaya bisa membuat daya tahan tubuh meningkat hanya dengan meminumnya.

11. Kapulaga

Tanaman yang satu ini juga banyak digunakan sebagai bahan masakan. Rasanya yang khas cocok untuk beberapa jenis masakan Indonesia yang punya rasa kuat. Kapulaga bisa melancarkan air seni dan membersihkan ginjal. Gangguan pencernaan pun bisa selesai dengan mengonsumsinya, loh.

12. Jahe

Rempah yang satu ini malah jadi salah satu tanaman khas Indonesia. Jahe bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan, baik masakan, minuman, atau obat luar. Jahe bisa meringankan nyeri menstruasi, sakit diare, nyeri saat hamil, dan infeksi pencernaan. Nyeri otot pun bisa disembuhkan dengan mengoleskan jahe di tempat yang sakit.

13. Temulawak

Banyak jamu temulawak yang digunakan untuk menambah napsu makan pada anak-anak. Lebih dari itu, temulawak juga bisa meredakan maag, kembung, dan gangguan pencernaan lainnya. Temulawak juga bisa mengatasi pegal-pegal setelah beraktivitas sehari-hari. (AHM)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU