Pemanasan Global atau Global Warming adalah proses peningkatan suhu rata-rata di atmosfer, laut, dan daratan bumi yang sangat ekstrim sehingga mempengaruhi ketidakseimbangan ekosistem di bumi. Dampak pemanasan global.
Munculnya pemanasan global ini menunjukan dalam seratus tahun terakhir, suhu rata-rata global pada permukaan bumi sampai saat ini telah meningkat pada angka 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F).
Mencairnya es di kutub dan berbagai tempat atau daerah yang memiliki temperatur suhu yang cenderung naik di seluruh dunia.
Munculnya fenomena pemanasan global ini tentu sulit untuk dihindari karena aktivitas manusia yang semakin tidak ramah lingkungan. Banyak aktivitas dan pola hidup manusia yang menyebabkan munculnya dampak pemanasan global.
Perubahan iklim yang saat ini terus meningkatkan pemanasan global disebabkan oleh beberapa hal yang saat ini mudah kita temukan.
Lalu apa saja penyebab pemanasan global? Berikut ini beberapa penyebab pemanasan global yang perlu kamu ketahui agar bisa mengurangi memperbaiki pola hidup yang merusak alam tersebut
1. Es di Kutub Mencair
Pemanasan Global dapat berdampak negatif bagi daerah kutub karena membuat es menjadi cair. Es di kutub mencair disebabkan karena suhu bumi meningkat karena beberapa faktor.
Terhitung dalam 30 tahun terakhir, es di kutub sudah mencair karena pemanasan global dengan jumlah mencapai 28 triliun ton.
Mencairnya es dikutub ini juga akan menimbulkan dampak negatif terhadap ekosistem alam, mulai volume air meningkat, naiknya permukaan air laut, bahkan kehilangan banyak satwa-satwa kutub.
2. Volume Air Meningkat
Pemanasan global dapat berdampak pada volume air menjadi meningkat karena debit air meningkat setelah es di kutub mencair triliunan ton.
Volume air yang meningkat tentu dampak yang sangat buruk dari pemanasan global yang menyebabkan banyak wilayah bisa tergenang banjir. Selain itu pulau-pulau kecil juga terancam hilang karena tenggelam.