Kalimat ungkapan adalah kalimat yang mengandung ungkapan atau idiom, yaitu frasa atau kelompok kata yang memiliki makna kiasan atau tidak harfiah. Ungkapan biasanya digunakan untuk menyampaikan makna yang lebih mendalam atau untuk mengekspresikan sesuatu dengan cara yang lebih kreatif dan bervariasi. Artikel ini akan memberikan 15 contoh kalimat ungkapan dalam Bahasa Indonesia.
Contoh:
- “Dia makan hati setiap kali melihat orang lain mendapatkan apa yang diinginkannya.”
(Ungkapan “makan hati” berarti merasa sangat kecewa atau sakit hati, bukan secara harfiah makan hati.)
Dalam kalimat ungkapan, makna sebenarnya dari kata-kata yang digunakan sering kali berbeda dari makna harfiahnya, dan memahaminya memerlukan pengetahuan budaya atau bahasa tertentu.
Berikut adalah 15 contoh kalimat yang menggunakan ungkapan atau idiom dalam bahasa Indonesia:
- Berbadan dua
- Setelah menunggu bertahun-tahun, akhirnya ia berbadan dua dan sangat bahagia.
- Membanting tulang
- Ayah membanting tulang setiap hari untuk menghidupi keluarganya.
- Angkat topi
- Saya angkat topi untuk keberanianmu mengambil keputusan itu.
- Setinggi langit
- Mimpi anak itu setinggi langit, dia ingin menjadi seorang astronot.
- Buah bibir
- Film baru itu menjadi buah bibir di seluruh kota.
- Kaki tangan
- Dia tidak bisa bekerja sendiri; selalu butuh kaki tangan yang dapat dipercaya.
- Kecil-kecil cabai rawit
- Anak itu memang kecil, tapi kecil-kecil cabai rawit, lincah dan pintar.
- Banting stir
- Setelah beberapa tahun bekerja di bidang perbankan, dia akhirnya banting stir menjadi pengusaha.
- Air mata buaya
- Jangan tertipu oleh air mata buayanya; dia hanya pura-pura sedih.
- Ada udang di balik batu
- Dia memberikan hadiah itu, tetapi aku merasa ada udang di balik batu.
- Bersilat lidah
- Ketika ditanya oleh guru, dia bersilat lidah untuk menghindari masalah.
- Makan hati
- Melihat sikapnya yang seperti itu, aku hanya bisa makan hati.
- Berbadan tegap
- Tentara itu berbadan tegap, terlihat sangat kuat dan berwibawa.
- Patah hati
- Setelah ditinggalkan oleh kekasihnya, dia merasakan patah hati yang sangat mendalam.
- Cuci tangan
- Dalam masalah ini, dia mencoba untuk cuci tangan dan tidak mau terlibat.
Ungkapan-ungkapan ini digunakan untuk memberikan makna tambahan atau kiasan dalam kalimat, sering kali digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk mengekspresikan perasaan atau situasi dengan cara yang lebih hidup.