Usus, organ tubuh yang memiliki peran penting dalam proses proses pencernaan. Ini makanan yang baik untuk menjaga kesehatan usus.
Mikrobioma usus yang seimbang sangat penting untuk pencernaan yang optimal, penyerapan nutrisi, dan proses pembuangan zat sisa.
Keseimbangan ini juga diperlukan untuk mendukung respons peradangan yang sehat dan membuat sistem kekebalan tubuh tetap kuat.
Banyak penyakit sebenarnya dapat ditelusuri yang disebabkan oleh ketidakseimbangan usus. Jadi, mulailah dengan mengonsumsi makanan yang dapat memperbaiki dan memperkuat lapisan usus Anda.
Selain itu, perbanyak sumber prebiotic dan probiotik sehingga Anda memiliki banyak bakteri baik. Pikirkan probiotik sebagai bakteri usus yang sehat, sedangkan prebiotik (serat yang tidak dapat dicerna) adalah makanan untuk probiotik.
Sama seperti kita, probiotik membutuhkan bahan bakar untuk melakukan tugasnya dengan benar.
Berikut ini adalah beberapa makanan yang dapat membantu menyehatkan usus, membantu pencernaan, dan menciptakan ekosistem yang sehat yang bisa dikonsumsi:
1. SauerkrautÂ
Sauerkraut adalah makanan khas Jerman yang terbuat dari kubis yang diiris halus dan difermentasi oleh berbagai bakteri asam laktat, seperti Leuconostoc, Lactobacillus, dan Pediococcus.
Melansir Health Line, sauerkraut adalah makanan yang sanggup menyediakan banyak bakteri baik untuk kesehatan usus.
Sementara, kandungan serat yang tinggi pada kubis dapat melawan perut kembung dan gangguan pencernaan dengan menjaga sistem pencernaan tetap berjalan lancar. Untuk manfaat maksimal, carilah sauerkraut segar daripada kalengan.
2. AsparagusÂ
Asparagus dapat bekerja sebagai prebiotik. Sayur ini mengandung tingkat tinggi serat inulin yang tidak dapat dicerna, yang memberi makan bakteri sehat seperti bifidobacteria dan lactobacilli.
Asparagus juga memiliki vitamin B tingkat tinggi dan antioksidan penangkal peradangan.
Untuk manfaat optimal bagi kesehatan usus, cobalah memakan asparagus mentah dengan sumber prebiotik lain, seperti gandum, kacang kedelai, kacang arab, bawang putih, bawang merah, dan daun bawang.
3. NanasÂ
Nanas mengandung enzim yang disebut bromelain, yang bekerja sebagai alat bantu pencernaan, membantu memecah protein dari molekul makanan besar menjadi peptida yang lebih kecil.
Penelitian menunjukkan bahwa bromelain melawan rasa sakit dan peradangan di seluruh tubuh (terutama jaringan sinus) dan mengurangi sekresi sitokin pro-inflamasi yang dapat merusak lapisan usus.
4. Bawang merahÂ
Bawang merah adalah sumber prebiotik yang bagus dan mengandung quercetin (antioksidan kuat) yang melawan radikal bebas yang merusak dalam tubuh dan juga mengandung kromium (yang meningkatkan produksi insulin) dan vitamin C (yang mendukung sistem kekebalan yang kuat).
5. Bawang putihÂ
Bawang putih mentah adalah makanan prebiotik lain yang sangat baik dengan tingkat inulin yang tinggi, yang menjadi bahan bakar bakteri baik di usus dan mengandung banyak nutrisi, termasuk:
- Mangan
- Vitamin B6
- Vitamin C
- Selenium
- Banyak senyawa aktif, seperti allicin
Allicin adalah zat kuat melawan penyakit yang dibuat setelah bawang putih dihancurkan atau dicincang.