25+ Contoh Majas Pleonasme Singkat Beserta Arti dan Penjelasannya

Contoh Majas Pleonasme Singkat Beserta Arti dan Penjelasannya. Secara bahasa, pleonasme berasal dari kata “pleonasmus”, yakni berasal dari bahasa yunani yang berarti “kata yang berlebihan”. Untuk lebih lengkapnya lagi simaklah pembahasan klaim mengenai Materi contoh majas pleonasme singkat beserta arti dan penjelasannya di bawah ini.

Secara bahasa, pleonasme berasal dari kata “pleonasmus”, yakni berasal dari bahasa yunani yang berarti “kata yang berlebihan”.

Sedangkan secara istilah, majas pleonasme di definisikan sebagai suatu majas yang digunakan dengan menambahkan kata atau frase secara berlebihan namun dengan maksud untuk menegaskan makna dari suatu ungkapan atau sebuah kalimat.

Contoh Majas Pleonasme Singkat Beserta Arti dan Penjelasannya

Contoh Majas Pleonasme

Agar kalian lebih bisa memahami apa itu majas pleonasme, maka perhatikan contoh beserta penjelasannya dari majas pleonasme, berikut ini :

Contoh 1 :

Ayah memelihara berbagai macam ikan, seperti lele, betok, gabus, mujair, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Penjelasan:

Kalimat tersebut mengandung hiponim lele, betok, gabus, mujair yang sebenarnya hiponim atau memiliki arti khusus yang terkandung dalam kelompok, jenis dari kata “ikan”. Yang mana kalimat tersebut tidak perlu memakai kata “ikan”, namun hiponim ditambahkan untuk mempertegas atau memperjelas maksud kalimat.

Contoh 2 :

Pak Joko menengok ke belakang untuk mencari asal suara yang ia dengar.

Penjelasan:

- Iklan -

Kata “ke belakang” dalam kalimat di atas sebenarnya tidak harus ada, namun sengaja ditambahkan dengan tujuan memperjelas ke arah mana Pak Joko menoleh.

Contoh 3 :

Para pendemo itu mundur ke belakang untuk menghindari gas air mata.

Baca Juga:  Sejarah, Jenis, Makna Dan Filosofi Pakaian Adat Jawa Timur

Penjelasan:

Kata “ke belakang” dalam kalimat tersebut sebenarnya tidak perlu di gunakan, sebab kata “mundur” tentunya ke belakang.

Contoh 4 :

Para teman-teman sekalian diharuskan datang lebih awal

Penjelasan:

Kalimat yang secara berulang terdapat dalam kalimat di atas, yaitu pada kata para, teman-teman, & sekalian. Sebenarnya tidak harus di gunakan. Namun, sengaja ditambahkan untuk mempertegas kalimat tersebut.

Contoh Majas Pleonasme Dalam Kalimat

Selain Contoh Majas Pleonasme di atas, contoh majas pleonasme juga dapat ditemukan dalam kalimat-kalimat berikut:

  1. Berbagai macam ikan ditangkap kapal tongkang itu dengan hanya sekali menebar jala.
  2. Berbagai macam jenis rintangan harus diselesaikan peserta lomba.
  3. Beraneka ragam macam buah dibawa oleh kakek dari desa saat berkunjung ke rumah kami.
  4. Pak Andre menepikan mobilnya ke pinggir karena bannya bocor.
  5. Para Santri mendongakkan kepala ke atas melihat betapa indahnya gerhana bulan.
  6. Semua siswa-siswi SMP Bunga Mawar mengikuti upacara HUT Kemerdekaan RI di Lapangan Merdeka.
  7. Seluruh bapak-bapak di lingkungan 4 sedang melaksanakan gotong royong membersihkan selokan.
  8. Kalian harus terus maju ke depan untuk memenangkan lomba ini.
  9. Bermacam-macam ragam budaya di Indonesia berhasil membuat para wisatawan mancanegara terpukau.
  10. Agus tidak menyadari keberadaanku yang berdiri di sebelah nya sampai-sampai menoleh ke samping.
  11. Dengan hanya menadahkan tangannya ke atas, pengemis itu mendapat banyak uang setiap harinya dari para pejalan kaki yang melewatinya.
  12. Para pelajar yang sedang atwuran mundur ke belakang saat polisi datang.
  13. Sejak dari masih di Sekolah Dasar Ilham telah berlatih renang dengan ayahnya.
  14. Menara itu adalah menara tertinggi di dunia, Ia menjulang tinggi ke langit.
  15. Seketika pesawat itu turun rendah dari posisi asalnya karena ada kesalahan teknis.
  16. Seketika para murid dalam kelas sunyi senyap, ketika pak kepala sekolah marah-marah.
  17. Dinda riang gembira mengetahui ayahnya telah pulang dari Bandung.
  18. Besok lusa, kami akan pergi berkunjung kerumah Nenek.
  19. Dengan mata kepala saya sendiri, saya menyaksikan peristiwa pembunuhan itu.
  20. Pertama kali beradu tanding, ayam domba itu langsung menang.
  21. Jangan pernah mundur ke belakang agar sukse dalam usaha.
  22. Saat Ibnu pingsan, kami membaringkannya ke bawah agar dia tidak jatuh.
  23. Sutijo turun ke bawah seketika pada saat ayah memanggilnya.
  24. Balon yang terlepas dari tangan adik kini terbang dan kini semakin naik ke atas.
  25. Para tetua adat memimpin acara adat dengan khusyuk.
Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Florence Cathedral dan Kubah Brunelleschi, Florence

Apa itu majas pleonasme?

Majas pleonasme di definisikan sebagai suatu majas yang digunakan dengan menambahkan kata atau frase secara berlebihan namun dengan maksud untuk menegaskan sebuah kalimat.

Sebutkan contoh majas pleonasme?

Pak Bokir menengok ke belakang untuk mencari asal suara yang ia dengar.

Penjelasan:
Kata “ke belakang” dalam kalimat di atas sebenarnya tidak harus ada, namun sengaja ditambahkan dengan tujuan memperjelas ke arah mana Pak Bokir menoleh.

Apa ciri ciri majas pleonasme?

Majas pleonasme menggunakan kata yang berlebihan namun dengan maksud untuk menegaskan makna dari suatu ungkapan atau kalimat tersebut.

Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Contoh Majas Pleonasme. Semoga bermanfaat.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU