FAJARPENDIDIKAN.co.id – Di jaman sekarang, Usaha Kecil dan Menengah sama sekali taktik mengenai promosi. Mengenai promosi, secara teori banyak sekali yang kita dapat konsep di luar sana. Di dunia perguruan tinggi saja terdapat konsentrasi Market Management, konsepnya mulai dari IMC (Integrated Marketing Communication). AIDA,AISAS, konsep market MIX,dll. Sebenarnya inti promosi sederhana saja. Kita mengerti membuat promosi sehingga, orang dapat mengenal usaha kita kemudian jadi beli. Sesimpel itu.
Sebelum jauh melangkah, promosi memiliki alternatif pengertian. Dalam KBBI sendiri secara simpel, promosi dapat di artikan yaitu usaha untuk memperkenalkan usaha kita ke publik. Wikipedia sendiri mengartikan promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli usaha itu pastinya.
Kalau pembaca sudah tahu kesamaan di atas. Kesamaannya, promosi adalah usaha untuk memperkenalkan sesuatu. Baik produk ,jasa , bisnis bahkan kita sendiri. Dengan kata lain yaitu personal brand). 1 Hal yang wajib di mengenai promosi :
Produk tidak akan bisa laku kalau kita tidak melakukan promosi produk.
Artinya, kita perlu melakukan promosi secara intensif. Dan promosi itu tidak harus hard selling, ada banyak cara yang bisa dilakukan dan ada platform media juga yang bisa dimaksimalkan. Intinya kita perlu ada usaha atau effort untuk memperkenalkan produk.
SYARAT PENTING AGAR PROMOSI BERHASIL.
Disini, saya mau tekankan pada bagian ini. Membuat promosi yang berhasil itu tidak cuman copywriting saja saja, atau kata kata paling keren, tetapi ada hal hal lain yang perlu kamu miliki guna promosi yang kamu lakukan bisa menjual dan tentu saja berhasil mendatangkan transaksi.
- Produk Bagus dan Dibutuhkan.
dari semua metode promosi yang paling keren sekalipun, poin ini adalah yang paling mendasari. Promosi sebanyak apa pun dan mahal apa pun bayaran untuk promosinya kalau produknya tidak berkualitas, hasilnya malah ceroboh. Kejadiannya adalah ketika kita mempromosikan sesuatu tetapi di anggapan pasar bahwa produk yang kita jual berkualitas tidak bagus, hasil kemungkinan terbesar akan tidak maksimal jua.
Berbicara promosi kita tentunya membahas mengenai jangka panjang, maka kita harus perhatikan bagaimana, produk yang dijual memang berkualitas bagus. Bagi orang yang memperjual belikan ulang barang, pastikan juga memiliki pemasok barang yang menjual produk yang berkualitas, dan tetapkan produk yang di jual memang dibutuhkan pasar. Oleh karena, jika kita menjual sebenarnya yang kurang diperlukan dipasar, mau sampai tenggelam jualannya tidak akan maksimal
2. Target Pasar Yang Cocok.
Pada bagian ini kita bahas dua poin penting yaitu target Pasar & level kedekatan. Ada hal yang lebih seharusnya, dari sebuah kalimat promosi yang bagus. Kalian jangan sampai salah target Pasar. Yang di mana kita memproduksi mengenai bisnis segmennya harus ke pebisnis, agak susah kalau ke karyawan yang niat buka bisnis, jualan di portal company profil, segmennya bisa ke perusahaan, jual web toko daring bisa ke pebisnis online. Jualan herbal sepertinya susah untuk segmentasinya anak muda atau remaja. Jualan herbal lebih cocok untuk segmen dewasa.
MARKETING TEMPERATURE
Syarat promosi disesuaikan dengan kedekatan pasar. Biasanya teknik ini memakai istilah temperatur. Level kedekatan pasar ini dibagi menjadi 3 Cold Market, Warm Market, Hot Market. Di Global Marketing concept, istilah ini sering dipake dengan nama Classification Of Sales Leads.
Pernah tidak kita jualan sudah berbusa-berbusa tapi tidak ada yang goals ? sudah menyebar BC tiap hari , promosi ke grup , membagikan di sosial media,. Apa yang sebenarnya terjadi ?
Besar kemungkinan kamu menjual cold market yakni market yang belum mengenal kamu, contohnya ada yang mendekati kita, tidak kenal karna tidak pernah ketemu sama sekali eh tiba tiba mengajak nikah. Begitu pun dalam mempromosi ,bukannya kita mengenalkan produk tapi sudah mengajak closing. Itu yang dinamakan Cold Market,
Lantas apa itu Warm Market ? Warm adalah pasar yang sudah tahu produknya dan sudah kenal penjualannya. Disebut juga sudah mulai percaya sedikit demi sedikit.
Bagaimana dengan hot market ? karakternya itu seperti pasar yang sudah tahu dan sudah pernah membeli produk. Sehingga sudah timbul kepercayaan.
Punya potensi closing pada saat jualan adalah ke warm market, dan paling gampang closing adalah jual ke hot market yang sudah benar-benar percaya. Apa yang kita jual hampir pasti di beli.
TIPS : kalau mau closing harus ubah cold jadi warm dulu.
Pertanyaannya : Bagaimana mengubah cold menjadi warm ?
Salah satunya kamu harus beri, beri, beri. Memperkenalkan diri, bisa saling bertukar ilmu/pengalaman , bisa kasih sesuatu yang bermanfaat, bangun interaksi dengan platform anda .
3. Membangun Platform Prospek.
Pernah kejadian kata kata promosi sudah keren,penawaran menarik,copywriting udah paling keren bahkan tiap hari pake covert selling. Malah tapi tetap yang nyangkut closing sedikit. Jawabannya kemungkinan besar platform prospek kita ga banyak. Leads kita kecil.
Kalau ingin promosi untuk buat berhasil, langkah penting yang harus kita lakukan yakni mempunyai platform yang besar. Platform prospek adalah calon pembeli. Orang yang akan menjadi korban prospek dalam sebuah sumber data besar yang terus kita ciptakan. Maksud dari Platform itu tujuannya untuk adalah membuat cold market menjadi warm market.
Yang tadinya, pasar itu tidak kenal kita (cold) menjadi kenal (warm). Contoh Platform ; Facebook, Instagram, BBM, Grup WA, Telegram, Email, Dll. Kunci sukses agar promosi yang kita buat berhasil jikalau kita punya platform yang besar,
Muncul di benak apa bisa prospek nya melalui Offline ?
Bisa, platformnya itu sumber data yang kamu miliki dan pasukan yang penjualan yang dibuat. Jika muncul pertanyaan kalau platform tidak punya, bagaimana ? jawabannya : bisa, Cuma yang jualannya tidak sebesar dan secepat yang punya Platform besar.
Nah , itu 3 cara jitu yang cukup kamu mengerti, dan coba praktikan. Jika sudah di coba, silah bagikan ke teman teman lainnya. (RAI)