3 Penyebab Gangguan Suasana Hati atau Mood Disorder, Tanda dan Gejalanya

Tanda dan gejala mood disorder

Secara umum, berikut adalah tanda-tanda, ciri-ciri, atau gejala mood disorder.

  • Perasaan sedih, cemas, atau hampa yang terus-menerus terjadi.
  • Merasa putus asa atau tidak berharga.
  • Kurang energi atau merasa lesu.
  • Rasa bersalah yang berlebihan.
  • Kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan.
  • Perubahan berat badan, seperti berat badan berkurang atau bertambah.
  • Terlalu sering tidur atau tidak butuh tidur.
  • Kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya disenangi.
  • Kesulitan berkonsentrasi.
  • Mudah marah, bahkan hingga terjadi permusuhan.
  • Sering memikirkan kematian, cenderung menyakit diri sendiri, hingga keinginan untuk bunuh diri.

Tak jarang pula, gangguan mood bisa menimbulkan gejala fisik, seperti sakit kepala, sakit perut, atau kelelahan. Gejala fisik yang terkait dengan masalah mood ini biasanya tidak membaik meski sudah diberikan pengobatan.

Baca Juga:  Ini Batas Aman Konsumsi Kopi dalam Sehari, Jangan Berlebihan

Penyebab dan faktor risiko mood disorder

Gangguan suasana hati dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut.

- Iklan -
  • Faktor genetik. Gangguan mental, termasuk mood disorder, cenderung menurun dalam keluarga.
  • Faktor biologis. Ini umumnya terkait dengan ketidakseimbangan bahan kimia di otak, terutama serotonin yang berperan penting dalam pengaturan suasana hati.
  • Faktor lingkungan. Pengalaman hidup atau peristiwa tertentu dalam kehidupan yang menyebabkan stres atau trauma dapat menjadi cikal bakal gangguan mood.

Faktor yang meningkatkan risiko mood disorder?

Siapa pun bisa mengalami perubahan suasana hati yang tidak normal. Namun, berikut beberapa faktor yang mungkin bisa meningkatkan risiko seseorang untuk terkena gangguan mood.

  • Berjenis kelamin wanita, mengingat wanita disebut dua kali lebih berisiko mengalami mood disorder dibandingkan pria.
  • Ada saudara kandung atau orangtua dengan gangguan mood, seperti bipolar disorder. Faktor keturunan sebagai penyebab bipolar disorder memang sering kali dikaitkan.
  • Memiliki gangguan mental lainnya atau pernah didiagnosis dengan mood disorder sebelumnya.
  • Ada masalah pada hidup yang rentan menyebabkan stres, seperti kehilangan pekerjaan atau pengangguran, perceraian, kematian orang terdekat, atau masalah finansial.
  • Penyakit kronis seperti diabetes, kanker, penyakit jantung, atau penyakit Parkinson.
  • Penggunaan obat-obatan tertentu.
Baca Juga:  Benarkah Oat Milk Tinggi Gula? Yuk, Cek Faktanya

Itulah 3 Penyebab Gangguan Suasana Hati atau Mood Disorder, Tanda dan Gejalanya, Semoga Bermanfaat!

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU