30 Contoh Kalimat Denotasi Lengkap, dalam kamus bahasa Indonesia menjelaskan bahwa denotasi merupakan kelompok kata atau makna kata yang didasarkan atas penunjukan yang tegas pada sesuatu di luar bahasa, atau sesuatu yang didasarkan atas konvensi tertentu dan sifatnya objektif.
Dilansir dari berbagai sumber berikut ini beberapa contoh kalimat dari donotasi, Simak di bawah ini…
Contoh Kalimat Denotasi
- Bapak mendapat meja hijau gratis saat membeli beberapa barang elektronik. (‘Meja hijau’ bermakna sebenarnya, meja berwarna hijau).
- Tini menyukai buah manggis. ‘Menyukai’ bermakna suka dan senang dengan buah manggis.
- Sungai yang berada di belakang rumah Anggi meluap akibat hujan tadi malam. (meluap: melimpah dengan banyak).
- Adik duduk di kursi empuk yang terbuat dari busa. (kursi empuk: kursi yang nyaman diduduki).
- Adik kecilku sangat suka menggigit jari. (menggigit jari: memasukkan jari ke mulut dan di gigit).
- Usaha peternakan sapi perah miliknya berkembang pesat. (‘Sapi perah’ bermakna sapi yang menghasilkan susu).
- Kambing hitam milik Pak Ahmad sudah terjual dengan harga yang pantas di pasar hewan. (‘Kambing hitam’ bermakna kambing yang berwarna hitam).
- Saat menggoreng ikan, tangan kanan Roni terkena minyak panas tanpa sengaja. (‘Tangan kanan’ bermakna tangan sebelah kanan).
- Marina mengangkat tangannya ketika dipanggil ibu guru. (‘Mengangkat tangan; bermakna sebenarnya, yaitu melakukan angkat tangan).
- Saya membantu ibu menggulung tikar usai pertemuan keluarga selesai. (‘Menggulung tikar’ bermakna sebenarnya, yaitu melakukan gulungan pada tikar).
- Bau sampah dari masakan itu begitu pekat tercium hidung. ‘Bau’ bermakna sebenarnya aroma tidak sedap.
- Panci ibu memanas setelah tiga menit diletakkan di atas kompor. (‘Memanas’ bermakna sebenarnya, yaitu mulai menjadi panas).
- Makanan ini terasa pahit di mulut. (pahit: rasa tidak sedap seperti rasa empedu)
- Alibaba menyeduh kopi dengan air panas. (panas: suhu air yang tinggi).
- Kaca itu jatuh dan hancur berkeping-keping. (hancur: rusak menjadi pecahan-pecahan kecil).
- Soimah, jangan lari lagi. (lari: menggerakkan kaki dengan cepat).
- Padi di sawah Bu Yusda masih hijau. (hijau: muda)
- Zakiyan memiliki seekor sapi perah. (sapi perah: sapi yang diambil air susunya).
- Ibu Andi pergi dini hari tadi ke rumah nenek (dini: pagi sekali).
- Tangan Reno terbakar, ketika bermain api. (bermain api: melakukan permainan dengan api).
- Anakku, Ahmad, jangan banting tulang ayamnya ya. (banting tulang: kegiatan membanting tulang).
- Diana menanam bunga di halaman depan rumahnya. (menanam: kegiatan menaruh bibit, benih, stek, atau sebagainya di dalam tanah supaya tumbuh).
- Makanan ini terasa pahit di mulut. (pahit: rasa tidak sedap seperti rasa empedu).
- Suasana hari ini terasa sangat panas, (panas: keadaan pada suhu tinggi).
- Arman sedang duduk di kursi goyang, Neny sedang menggulung tikar. (tikar: anyaman yang biasamya digunakan untuk tempat duduk).
- Warga Jamrud berhasil menangkap pencuri kambing bandot milik Andi. (menangkap: memegang pencuri dan tidak melepaskan).
- Ayam itu tenggelam di sungai. (tenggelam: masuk terbenam ke dalam air).
Itulah beberapa Contoh Kalimat Denotasi Lengkap yang bisa menjadi referensi, Semoga bermanfaat!!