6. “He is taken up, that He may fulfill His design in dying, and give the work of our salvation its last completing act.” – John Flavel.
“Ia diangkat, agar Ia dapat menggenapi rancangan-Nya dalam kematian, dan memberikan karya keselamatan kita tindakan penyelesaian terakhirnya.” – John Flavel.
7. “His ascension is not His separation from His people, but the ascension of His throne and the beginning of His reign as the head of the Church which “is His body, the fulness of Him that filleth all in all.” – Rev. Com.
“Kenaikan-Nya bukanlah pemisahan-Nya dari umat-Nya, tetapi kenaikan takhta-Nya dan awal pemerintahan-Nya sebagai kepala Gereja yang “adalah tubuh-Nya, kegenapan Dia yang memenuhi segala sesuatu.” – Pdt.Com.
8. “The ascension of Elijah may be compared to the flight of a bird, which none can follow; the ascension of Christ is, as it were, a bridge between earth and heaven, laid down for all who are drawn to Him by His earthly existence.” – Baumgarten.
“Kenaikan Elia dapat dibandingkan dengan terbangnya seekor burung, yang tidak dapat diikuti oleh siapa pun; kenaikan Kristus seolah-olah merupakan jembatan antara bumi dan surga, yang ditetapkan bagi semua orang yang ditarik kepada-Nya oleh keberadaan duniawi.” – Baumgarten.
8. “The Ascension is actually the birth of the Inner You expressed as the spiritual individualism of the inner particle state.” ~ Stuart Wilde
“Kenaikan sebenarnya adalah kelahiran Batin Anda yang diungkapkan sebagai individualisme spiritual dari keadaan partikel batin.” ~ Stuart Wilde
9. “The task of the Church after Jesus’ resurrection and ascension was to proclaim the forgiveness of sins to all nations.” ~ Charles Stanley
“Tugas Gereja setelah kebangkitan dan kenaikan Yesus adalah untuk mewartakan pengampunan dosa kepada semua bangsa.” ~ Charles Stanley
10. “Immanuel, God with us in our nature, in our sorrow, in our lifework, in our punishment, in our grave, and now with us, or rather we with Him, in resurrection, ascension, triumph, and Second Advent splendor.” ~ Charles Spurgeon
“Imanuel, Tuhan beserta kita di alam kita, dalam kesedihan kita, dalam pekerjaan hidup kita, dalam hukuman kita, di kuburan kita, dan sekarang bersama kita, atau lebih tepatnya kita bersama Dia, dalam kebangkitan, kenaikan, kemenangan, dan kemegahan Advent Kedua .” ~ Charles Spurgeon
11. “Our first impressions are to consider the Ascension of our Lord as the very greatest event connected with His appearance on earth. To our own mind, undoubtedly, nothing could be so solemn, so exalting, as the changing this life for another; the putting off mortality and putting on immortality; and all this we connect with the thought of the removal from earth to heaven.” – Thos. Arnold.
“Kesan pertama kita adalah menganggap Kenaikan Tuhan kita sebagai peristiwa terbesar yang berhubungan dengan penampakan-Nya di bumi. Menurut pikiran kita sendiri, tidak diragukan lagi, tidak ada yang bisa begitu khusyuk, begitu agung, seperti mengubah kehidupan ini menjadi kehidupan lain; menanggalkan kefanaan dan mengenakan keabadian; dan semua ini kita hubungkan dengan pemikiran pemindahan dari bumi ke surga.” – Thos. Arnold.
