Umat Islam memiliki ibadah wajib maupun sunnah, ibadah-ibadah yang senantiasa dapat mendekatkan kita kepada sang pencipta Allah Subhana wa Ta’ala. Mengamalkan Sunnah-sunnah rasul adalah ibadah yang dapat memberikan pahala yang berlimpah.
Pengamalan sunnah menjadikan umat Islam dilengkapi dengan berbagai bentuk kebaikan dalam Islam di kehidupan dunia maupun akhirat kelak.
Oleh sebab itu, dilansir dari laman Republika.co.id, berikut ini beberapa amalan-amalan sunnah Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wa Sallam yang bisa kamu amalkan.
30+ Sunnah Rasulullah SAW yang Mudah di Amalkan Setiap Hari
- Berjalan tanpa alas kaki
- Makan dengan tiga jari
- Membersihkan tempat tidur dengan tangan
- Sholat taubat yang dilakukan setelah melakukan perbuatan dosa
- Ditujukan untuk perempuan, yaitu menunaikan sholat malam
- Menutup panci di malam hari
- Menggunakan siwak (untuk membersihkan gigi)
- Meminta izin sebanyak tiga kali sebelum memasuki rumah orang lain, dan jangan melebihinya. Maksud dari tiga kali ini adalah batas maksimal ketika pemilik rumah tidak mendengar. Jika tidak ada respons dari pemilik rumah dan kita sudah mengucapkan dan minta izin hingga tiga kali, maka pulanglah.
- Sholat 2 rakaat sebelum keluar rumah dan sebelum masuk atau pulang ke rumah
- Mengulang panggilan adzan yang dikumandangkan muadzin
- Mengucapkan salam kepada anak-anak
- Mengucapkan salam kepada orang yang dikenal dan tidak dikenal
- Minum dengan tiga kali tegukan atau tarikan napas, dan sambil duduk
- Meludah ke kiri tiga kali dalam sholat supaya sholat kita dilindungi dari gangguan setan.
- Wudhu sebelum tidur
- Senyum di hadapan seorang Muslim
- Tidak mencela makanan
- Berdoa setelah adzan
- Baca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas sebelum tidur
- Sholat Dhuha
- Memulai mandi dengan wudhu
- Berdoa saat mengenakan pakaian baru
- Membaca ayat Kursi setelah sholat
- Jika ada seseorang yang bersin, dan dia mengucapkan alhamdulillah, maka ucapkan untuknya “Yarhamukallah”
- Menjaga sholat sunnah rawatib 12 rakaat setiap harinya
- Sholat witir
- Membaca “سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ألا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك” setelah selesai dari majelis yang diikuti, sesudah membaca Alquran, dan seusai sholat.
- Sunnah tahnik, yaitu mengunyah kurma, lalu meletakkan kunyahan tersebut di jari untuk kemudian dimasukkan ke dalam mulut bayi yang baru lahir dan menggosok langit-langit bagian dalam mulut bayi dengan kunyahan kurma tersebut.
- Manusia mendapatkan berkah saat hujan turun. Maka, disunnahkan membuat atau membiarkan sebagian anggota tubuh tersentuh air hujan. Sahabat Nabi SAW, Anas bin Malik, dalam sebuah riwayat, kemudian bertanya mengapa Rasulullah melakukan itu. Lalu dijawablah, “Karena ini adalah perjanjian dengan Allah SWT yang Mahatinggi.”
- Berdiri ketika melihat jenazah yang sedang dibawa untuk dimakamkan sampai jenazah tersebut tidak terlihat lagi. Hal ini sebagaimana hadits riwayat Muslim dari jalur Amir bin Rabiah.
- Sholat dengan alas kaki, seperti sandal dan sejenisnya yang suci. Rasulullah SAW bersabda:
إذا جاءَ أحدُكُم إلى المسجدِ فلينظُر فإن رأى في نعليهِ قذرًا أو أذًى فليمسَحهُ وليصلِّ فيهِما
“Jika datang ke masjid (dengan sandal), maka lihatlah sandal itu, jika ada kotoran maka sebaiknya dibersihkan lebih dulu, kemudian pakailah sandal itu untuk sholat.” (HR Abu Dawud dari jalur Abu Said Al-Khudri)
- Menulis surat wasiat. Nabi Muhammad SAW bersabda:
ما حَقُّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ له شيءٌ يُوصِي فِيهِ، يَبِيتُ لَيْلَتَيْنِ إلَّا ووَصِيَّتُهُ مَكْتُوبَةٌ عِنْدَهُ
“Tidak pantas bagi seorang Muslim yang memiliki sesuatu yang ingin ia wasiatkan untuk melewati dua malamnya melainkan wasiatnya itu tertulis di sisinya.”Dalam hadits itu dapat diketahui bahwa Nabi SAW meminta setiap Muslim untuk berinisiatif menulis surat wasiat jika ada hal yang ingin diwasiatkan dengan perkiraan waktu dua malam. Namun, waktu dua malam ini bukan batasan waktu, sebab di hadits lain ada yang tertulis satu malam dan tiga malam.
- Mendoakan saudara-saudara umat Muslim yang jauh atau tidak ada di sisi kita. Ini adalah salah satu sunnah Nabi SAW yang telah diriwayatkan dari para Nabi dan orang shaleh. Karena, doa tersebut merupakan bentuk kecintaan mereka terhadap saudara-saudara Muslim yang lain.
Malaikat pun turut mendoakan seorang Muslim yang berdoa untuk saudara-saudara Muslim yang lain. Hal ini didasarkan pada hadits shahih yang diriwayatkan Muslim dari jalur Abu Darda.
Sumber : Republika.co.id
