Film produksi ulang Resident Evil berjudul Resident Evil: Welcome to Raccoon City telah tayang di bioskop mulai Rabu (29/12). Film ini mengisahkan Claire Redfield (Kaya Scodelario) dan kakaknya, Chris (Robbie Amell) yang tinggal di panti asuhan kota Raccoon pada 1980-an.
Suatu hari, Claire berhasil kabur dari Dr. William Birkin, karyawan Umbrella Corporation yang mengawasi panti asuhan dan membawa anak-anak untuk penelitian eksperimental. Delapan belas tahun kemudian, Claire kembali ke Raccoon City dan menemukan peristiwa janggal melanda kota tersebut.
Film Resident Evil: Welcome to Raccoon City diadaptasi dari gim Resident Evil pertama yang dirilis pada 1996 silam. Rumah produksi Sony Pictures menyatakan bahwa cerita film ini berbeda dengan enam film Resident Evil sebelumnya.
1. Posisi Berbeda Paul W. S. Anderson
Bila Paul W. S. Anderson terlibat secara signifikan pada film seri Resident Evil sebelumnya, kali ini ia memiliki peran yang berbeda.
Paul W. S. Anderson tercatat sebelumnya sebagai sutradara dan penulis film pertama Resident Evil (2002). Ia kemudian menulis dua sekuel berikutnya, Apocalypse (2004) dan Extinction (2007).
Ia kemudian terlibat lagi sebagai sutradara dan penulis tiga saga terakhir film orisinal Resident Evil, Afterlife (2010), Retribution (2012), dan The Final Chapter (2017).
Namun kali ini, dalam Welcome to Raccoon City, Anderson tercatat hanya sebagai produser eksekutif. Sementara posisi penulis juga sutradara diisi oleh Johannes Roberts, dan produser oleh James Harris, Hartley Gorenstein dan Roberts Kulzer.
2. Janji Mirip Cerita Asli Gim
Saat Sony Pictures mengumumkan proses syuting film produksi ulang Resident Evil berjudul Resident Evil: Welcome to Raccoon City telah selesai, dijelaskan pula bahwa cerita Resident Evil kali ini berbeda dengan enam film Resident Evil sebelumnya.
Sutradara Welcome to Raccoon City, Johannes Roberts, menjanjikan film ini akan dibuat sesuai dengan dua game pertama Resident Evil.
Hal itu sempat disambut positif oleh penggemar mengingat film pertama Resident Evil (2002) menghadirkan jalan cerita yang berbeda dari gamenya. Termasuk menghadirkan karakter baru bernama Alice (Milla Jovovich) sebagai karakter utama.
Demi sesuai dengan gim asli, Johannes Roberts menghadirkan semua karakter yang muncul di Resident Evil: Welcome to Raccoon City benar-benar diambil dari dua game pertama Resident Evil.
Mereka adalah Chris Redfield, Claire Redfield, Jill Valentine, Albert Wesker, Leon S Kennedy dan Ada Wong.
Tak hanya karakter, Resident Evil: Welcome to Raccoon City juga menghadirkan unsur dalam video gim, termasuk penggambaran kantor polisi Raccoon City dan Spencer Mansion di film ini juga persis dengan gimnya.
3. Bujet Lebih Rendah
Resident Evil berjudul Resident Evil: Welcome to Raccoon City diproduksi dengan bujet yang lebih rendah dibandingkan waralaba Resident Evil terdahulunya.
Film garapan Johannes Roberts ini menghabiskan biaya produksi sebesar US$25 juta atau sekitar Rp357 miliar. Akibatnya, film ini tidak banyak menampilkan adegan yang membutuhkan efek visual.
Film Resident Evil: Welcome to Raccoon City diadaptasi dari gim Resident Evil pertama yang dirilis pada 1996 silam. (dok. Constantin Film/Davis Films via IMDb)
Tim produksi menggunakan teknologi CGI yang sederhana sehingga tampilan efek visual dalam film ini terlihat menyerupai video gim Resident Evil yang rilis era 90-an.
Hal ini berbeda dengan film Resident Evil (2002) versi Milla Jovovich yang dibuat dengan bujet US$40 juta sehingga visual efek yang ditampilkan lebih baik walaupun sangat berbeda dari versi gim.
4. Sempat Ditunda karena Pandemi
Seperti film-film rilisan baru lain, film Resident Evil: Welcome to Raccoon City juga sempat mengalami penundaan jadwal tayang akibat pandemi Covid-19.
Setelah dilaporkan selesai syuting pada Desember 2020, film produksi ulang Resident Evil ini dijadwalkan tayang pada 3 dan 9 September 2021.
Namun dalam prosesnya, jadwal tayang film ini ditunda hingga 24 November 2021. Hal itu sengaja dilakukan untuk menghindari bentrokan tayang dengan film Marvel Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Sedangkan penonton di Indonesia bisa menyaksikan film ini sejak 29 Desember 2021.