4 Keutamaan Bulan Ramadan Bagi Umat Islam, Lengkap Beserta Dalilnya

FAJARPENDIDIKAN.co.id– Keutamaan bulan ramadan bagi umat Islam sangatlah besar. Bulan suci umat Islam ini menawarkan berlipat-lipat pahala dan pengampunan dosa bagi seluruh muslim. Memperbanyak ibadah di bulan yang penuh berkah ini tentunya menjadi sebuah keharusan.

Bulan Ramadan menjadi saat yang selalu dinanti-nanti bagi setiap orang karena berbagai keutamaannya. Berbagai dalil menyebutkan keistimewaan bulan puasa yang sangat menguntungkan bagi orang-orang yang beriman dan melaksanakan amal saleh.

Bulan Pengampunan Dosa

- Iklan -

Keutamaan bulan Ramadan yang pertama adalah sebagai bulan pengampunan dosa. Bulan Ramadan adalah waktu terbaik untuk mengambil kesempatan bertaubat.

Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:

“Sholat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadan ke Ramadan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim)

- Iklan -

Dengan berpuasa pada bulan Ramadan ini, maka bisa menghapus dosa-dosa yang telah kamu lakukan. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang artinya:

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain itu, salat tarawih yang dikerjakan pada setiap malam di bulan Ramadan juga dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Sebagaimana hadis Nabi SAW yang artinya:

- Iklan -
Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Selasa, 15 Oktober 2024: Kunci dalam Pesan/Berita Pengabar Injil

Barangsiapa yang berpuasa yang melakukan sholat malam pada bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Pahala yang Berlipat Ganda

Keutamaan bulan Ramadan berikutnya adalah pahala yang berlipat ganda untuk setiap ibadah yang kamu laksanakan. Amalan-amalan pada bulan Ramadan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya:

“Pahala umrah pada bulan Ramadan menyamai pahala ibadah haji.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Sedangkan keutamaan bulan Ramadan dalam riwayat yang lain juga disebutkan, pahala umrah pada bulan Ramadhan menyamai pahala ibadah haji bersamaku (Nabi Muhammad SAW).

Dalam riwayat lain juga disebutkan, Ibnu Rajab rahimahullah berkata, Abu Bakr bin Abi Maryam mengatakan bahwa banyak guru-gurunya yang berkata,

“Apabila telah tiba bulan Ramadan, maka perbanyaklah berinfaq, karena infaq di bulan Ramadan dilipatgandakan bagaikan infaq di jalan Allah SWT, dan tasbih di bulan Ramadan lebih utama daripada tasbih di bulan yang lain.”

Bulan yang Penuh Berkah

Bulan Ramadan sering juga disebut dengan bulan yang penuh berkah, atau syahrun mubarak. Hal ini berdasarkan pada dalil hadits Nabi Muhammad SAW yang memiliki arti,

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Senin, 28 Oktober 2024: Dibenarkan oleh Iman

“Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian..” (HR. Agmad, An-NasaI dan Al-Baihaqi).

Dan juga bahwa setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadan ini, maka Allah SWT akan melipatgandakan pahalanya. Selain itu di dalam bulan yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahan ini, maka tidak hanya keberkahan di dalam menuai pahala, melainkan banyak keberkahan lainnya.

Keutamaan bulan Ramadan juga ditinjau dari aspek ekonomi, di mana Ramadan memberi keberkahan ekonomi bagi para pedagang dan lainnya. Sedangkan bagi fakir miskin, Ramadan membawa keberkahan tersendiri. Pada bulan Ramadan ini, seorang muslim digalakkan dan disunnahkan untuk berinfaq dan bersedekah kepada mereka ini. Bahkan, diwajibkan untuk membayar zakat fitrah untuk fakir miskin.

Bulan Diturunkannya Al-Qur’an

Keutamaan bulan Ramadan salah satunya adalah bulan Al-Qur’an atau syahrul Quran. Diturunkannya Al-Qur’an pada bulan Ramadan ini menjadi bukti nyata kemuliaan bulan Ramadan.

Allah SWT berfirman yang artinya,

“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)”. (QS. Al-Baqarah: 185).(ZUL)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU