Untuk menjaga kesehatan, hampir sebagian besar orang disarankan untuk banyak mengonsumsi air minum atau air putih setiap harinya.
Namun perlu diingat, kualitas air minum wajib dipantau. Jangan sampai, air minum yang harusnya menjadi asupan sehari-hari malah mengandung racun dan membahayakan keluarga.
Nah ada baiknya, Anda rutin melakukan pengecekan terhadap air minum yang hendak dikonsumsi dan digunakan untuk mengolah berbagai hidangan atau minuman.
Tips Cek Kualitas Air MinumÂ
1. Cium aroma air minum sebelum mengonsumsinya
Selain warna, aroma air juga menjadi tanda penting yang harus dicek untuk mengetahui kualitas air. Kamu harus benar-benar mencium aromanya dengan baik. Jika ada aroma pemutih, tandanya ada klorin yang ditambahkan ke air tersebut untuk memastikan keamanan air.
Jika air di rumah mengeluarkan aroma tanah dan apek, artinya ada benda organik yang mengendap dan membusuk di saluran air. Jika ada aroma seperti telur busuk, itu menandakan bahwa ada bakteri di dalam air.
Kamu bisa membiarkan dulu air tersebut di dalam wadah dan cium kembali setelah beberapa menit berselang. Jika baunya menghilang, artinya bakteri itu berasal dari saluran air. Jika baunya tak berubah, itu menunjukkan bahwa bakteri tersebut masih ada di dalam air.
2. Cicipi air minum sedikit untuk melakukan pengecekan rasa
Tak hanya dengan indera penglihatan dan penciuman, kamu juga butuh menggunakan indra perasa untuk mengetahui kualitas air. Minum sedikit tapi jangan langsung ditelan. Rasakan dulu di dalam mulut. Kalau rasanya nggak enak, kamu harus langsung mengeluarkannya.
Jika ada rasa logam, artinya tingkat pH di dalam air sangat rendah dan bisa jadi malah kelebihan mineral yang disebabkan oleh pipa berkarat. Jika yang kamu rasakan adalah sesuatu yang seperti pemutih, itu menandakan air tersebut mengandung bahan kimia.
3. Cek warna pada air minum
Hal yang paling mudah untuk menentukan apakah kualitas air layak minum atau tidak adalah dari warnanya. Jangan hanya dilihat secara sekilas. Biarkan air mengalir selama beberapa menit, setelah itu ambil gelas dan masukkan ke dalam gelas. Pegang dan bawa gelas tersebut ke area dengan pencahayaan yang terang.
Jika air tersebut keruh, berwarna kuning bahkan coklat, kemungkinan pipa air berkarat dan ada polusi yang mencemari air. Tak menutup kemungkinan sumber air di tempatmu memiliki kualitas rendah. Biasanya air seperti itu berasal dari sungai atau waduk.
4. Perhatikan ada atau tidaknya zat berbahaya di dalam air
Selain dari warna, kamu juga masih perlu memastikan kualitas air dengan cara lain. Ambil segelas air dan letakkan di tempat yang terang. Perhatikan baik-baik apakah ada sesuatu yang berwarna merah, oranye, atau kecoklatan. Jika ada, biasanya disebabkan karena pipa yang berkarat atau rusak.
Jika ada partikel kecil berwarna hitam, artinya ada pipa sudah harus diganti. Jika air terlihat sangat keruh tanpa ada partikel berwarna lainnya, itu menandakan bahwa air tersebut mengandung banyak bahan kimia.
Nah itu dia tadi tips cek kualitas air minum di rumah yang bisa dicoba. Semoga bermanfaat ya!