4 Tips Tampil Percaya Diri dengan Tubuh Wangi, Anti Minder!

Siapa nih yang pernah merasa nggak wangi padahal habis mandi atau bahkan udah pakai parfum banyak tapi nggak tahan lama, jadinya badan cepet bau, gimana tuh solusinya? Coba yuk cari tahu dulu penyebabnya dan ikuti tips dibawah ini.

Bau badan memang sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang dan dapat menganggu orang lain. Masalah seperti ini tidak hanya sering dialami oleh wanita, tetapi laki-laki pun juga.

Bau badan yang timbul ini adalah dari keringat yang tercampur oleh bakteri. Setelah melakukan banyak aktivitas maka tubuh akan berkeringat dan dapat menyebabkan bau badan yang berlebih terutama pada ketiak, lalu apa solusinya?

Utamakan mencegah bau yang timbul dengan memperhatikan asupan yang masuk kedalam tubuh. Hal ini penting dilakukan karena sesuatu yang masuk ke dalam tubuh tentu akan menghasilkan sebuah output.

Misalnya mengurangi konsumsi makanan berbau tajam seperti bawang putih, bawang merah, pete, jengkol dan sebagainya serta meningkatkan asupan buah dan sayur. Beberapa tips lain agar tidak bau badan yang dapat kamu coba diantaranya ialah:

1. Mandi teratur

Usahakan mandi 2x dalam sehari agar terbebas dari debu dan bakteri yang menempel pada tubuh. Selain itu mandi teratur tentu dapat memberikan efek kesegaran bagi tubuh. Jangan lupa pakai sabun mandi sesuai kebutuhan badan misalnya pilihlah sabun yang mengandung antibakteri agar dapat membasmi kuman.
Namun jika kulitmu sensitif pakailah sabun yang mengandung pelembab seperti sabun bayi. Pastikan juga kamu merawat bagian tubuh secara merata seperti ketiak dan leher yang rawan berkeringat.

Setelah mandi pastikan kamu menggunakan handuk yang bersih untuk mengeringkan tubuh. Mengapa perlu untuk mengeringkan tubuh? Hal ini penting karena bila daerah penghasil keringat dibiarkan tetap lembab karena air maka dapat memicu perkembangan bakteri penyebab bau badan. Jadi pastikan tubuh benar-benar kering dan bersih sebelum memakai baju.

2. Perawatan ketiak

Kamu dapat melakukan perawatan pada ketiak yaitu dengan membersihkan bulu ketiak bisa mencukurnya maupun dengan waxing. Bulu ketiak yang lebat dapat menjadi sarang bakteri karena keringat yang keluar akan terhambat oleh bulu tersebut. Namun setelah mencukur bulu ketiak tetaplah lakukan perawatan agar tidak terjadi infeksi.
Setelah ketiak sudah bersih gunakan produk deodoran yang tepat. Meskipun deodoran tidak dapat mencegah keringat keluar tetapi mampu menetralkan bau sementara yang timbul dari keringat.

Namun, tetaplah pertimbangkan produk deodoran yang sesuai dengan kondisi ketiak misalnya deodoran alami seperti tawas. Lalu kalau nggak cocok pakai deodoran gimana dong?

Cobalah produk body odorizer, penggunaannya sama seperti deodoran yaitu pada ketiak tetapi fungsi yang ditawarkan berbeda. Body odorizer dapat membunuh bakteri penyebab bau badan tetapi tidak menyumbat pori-pori. Body odorizer juga lebih disarankan untuk pemilik kulit ketiak yang sensitif.

3. Perawatan kulit

Body lotion kadang sering ditinggalkan karena dianggap bahwa sabun saja sudah cukup untuk menurtrisi kulit. Tentu bukanlah hal yang benar karena justru body lotion ini menjadi salah satu asupan utama yang melembabkan kulit.
Wangi pada body lotion juga lebih dapat bertahan lama dibandingkan sabun mandi. Untuk mendapatkan tubuh yang harum kamu dapat memilih option body lotion diantaranya:

• Matching lotion, maksutnya ialah lotion yang memiliki aroma yang sama dan setipe dengan parfum, misalnya parfum bunga, maka pilihlah lotion dengan wangi bunga
• Unscented lotion, adalah lotion tanpa wangi atau netral, biasanya memiliki bau yang kalem sehingga dapat kamu campurkan dengan sedikit parfum.

Kemudian sesekali gunakan scrub badan, aturlah jadwal sekali dalam seminggu sudah cukup. Selain manfaat scrub yang dapat mengangkat sel kulit mati, scrub juga dapat membuat wangi lebih menempel pada tubuh. Jika sudah melakukan scrub badan dan menggunakan body lotion tak perlu khawatir karena wangi pada kulitmu dapat bertahan lebih lama.

4. Parfum

Untuk menutupi bau badan umumnya seseorang menggunakan parfum dan menyemprotkanya di baju, apakah itu efektif? Ketahui jenisnya dulu, jenis parfum yang berbeda membuat performanya juga berbeda.
Jenis parfum ini terdapat pada kemasan parfum, diantaranya ada body mist, Eau de Cologne (EDC) dan juga Eau de Toilette (EDT) yang kandungan oil parfumnya rendah sehingga kurang tahan lama di kulit, tetapi untuk mengakalinya bisa juga semprotkan pada baju agar aromanya sedikit lebih bertahan lama, sedangkan Eau de Parfum dan Extrait de Parfum aromanya dapat lebih bertahan lama di kulit.

Selanjutnya adalah semprotkan parfum di titik yang benar. Pernah nggak kamu menyemprotkan parfum ke udara dan kemudian berjalan melewatinya? Nah rupanya cara itu kurang tepat karena dapat membuang-buang produknya saja. Lalu disemprot kemana dong?

Titik-titik nadi menjadi spot yang pas agar aroma parfum dapat bertahan lebih lama. Kamu dapat menyemprotkannya dibagian pergelangan tangan, siku, punggung, leher, paha bagian dalam, dan belakang telinga. Tidak perlu mandi parfum ya, cukup spray beberapa kali saja.

Simpanlah parfum ditempat yang benar ya, jangan terkena sinar matahari secara langsung maupun di ruangan yang terlalu lembab agar tidak melemahkan wanginya.

Sumber: Kompasiana.com