40+ Contoh Majas Hiperbola Yang Mudah dan Simpel

40+ Contoh Majas Hiperbola Yang Mudah dan Simpel, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, majas ialah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain.

Dilansir laman Bahassemua,Nekopencil dan Bola.com berikut ini penjelasan lengkap dari 40+ Contoh Majas Hiperbola Yang Mudah dan Simpel. Simak di bawah ini….

Contoh Majas Hiperbola

  1.  “Gedung-gedung di Jakarta itu telah mencapai langit.”
  2. “Ketulusanmu membantuku setiap aku membutuhkan, membuat hatiku meleleh.”
  3. “Perasaanku teriris-iris melihat kau jalan dengannya.”
  4. “Kasih ibu tak terhingga sepanjang masa.”
  5. “Bahagiaku melambung tinggi sampai ke angkasa.”
  6. “Seribu kota sudah kulalui untuk mencari kekasih hati.”
  7. “Air matanya mengalir deras saat beradu pandang dengan ayah kandung yang telah sepuluh tahun meninggalkannya.”
  8. “Hatinya pasti seperti disayat sembilu saat mendengar hinaan itu.”
  9. “Suaranya begitu menggelegar saat menjadi personel upacara minggu lalu.”
  10. “Setiap belaian pria di rambut wanita, mampu mengguncang hatinya.”
  11. “Setengah mati aku mencari, ternyata kacamata yang kucari di atas kepalaku.”
  12. “Apa yang kamu bawa hingga tas kamu beratnya berton-ton.”
  13. “Kulitmu lebih lembut dari sutra.”
  14. “Sindi memiliki hati sedingin es sehingga tidak ada pria yang berani mendekatinya.”
  15. “Senyumannya membuat hatiku meleleh.”
  16. “Latihan hari ini membuatku mandi keringat.”
  17. “Pengangguran di negara ini meroket dibandingkan negara lain.”
  18. “Terik matahari membakar rambutku.”
  19. “Kata-katanya sangat menusuk hati.”
  20. “Pekerjaan hari ini sungguh memeras otak.”
  21. “Fadli tergesa-gesa hingga memacu motornya seperti kilat.”
  22. “Doa ibu deras mengalir untuk kebaikan anaknya.”
  23. “Orang itu setinggi rumah.”
  24. “Rafika tidak pernah kelihatan bagaikan ditelan bumi.”
  25. “Rasanya otakku hampir meledak mengerjakan ujian matematika kemarin.”
  26. “Hancur hatiku setelah mendengar pengumuman tadi.”
  27. “Remuk hatiku melihat kau bersamanya.”
  28. “Bunda Puspa cantik sekali seperti cantiknya bidadari surga.”
  29. “Harga minyak saat ini sedang meroket ke langit angkasa.”
  30. “Para pahlawan berjuang sampai titik darah penghabisan.”
  31. “Suara klakson motor itu memecahkan gendang telingaku.”
  32. “Perasaanku padamu sedalam samudra, setinggi langit, dan seluas dunia.
  33. “Ketika berbicara dengan Maya seakan dunia ini berhenti berputar.”
  34. “Suara Fatin membuat juri terhipnotis saat mendengarkan ia bernyanyi.”
  35. “Menjelang bulan Ramadan, harga kebutuhan pokok melambung tinggi.”
  36. “Suatu saat nanti prestasiku pasti akan mengguncang dunia.”
  37. “Ayah adalah malaikat tak bersayap.”
  38. “Bapaknya bekerja mati-matian memeras keringat untuk membiayai kuliah anaknya.”
  39. “Mendengar kabar penipuan itu, ayahnya mengamuk dan membakar kemarahannya pada seisi rumah.
  40. “Jangan main-main dengan guru BK itu, jika dia murka gunung pun akan ambruk dibuatnya.”
  41. “Senyumanmu membuat hatiku berbunga-bunga.”
Baca Juga:  Apa yang Dimaksud Peusijuk? Tradisi Adat Khas Masyarakat Aceh

Sumber: Bahassemua, Nekopencil, Bola.com

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU