Sebanyak 40 orang Dosen tugas tambahan dan tanpa tugas tambahan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dilatih menjadi fasilitator Moderasi Beragama.
Kegiatan bertajuk Training of Trainer (ToT) Penguatan Moderasi Beragama itu dilaksanakan selama enam hari terhitung Senin sampai Sabtu, (10-16) Oktober 2022 di Hotel Swiss Pantai Losari Makassar.
Nantinya, setelah dinyatakan lulus dari ToT para peserta berhak mengajar, menjadi narasumber, fasilitator atau instruktur Moderasi Beragama di masyarakat.
Acara tersebut dibuka Sekjend Kemenag RI, Prof Dr Nizar Ali M Ag. Kegiatan itu terlaksana hasil kerjasama antara UIN Alauddin Makassar dengan Pusdiklat Administrasi Kemenag.
Prof Nizar Ali mengatakan penguatan Moderasi Beragama merupakan program prioritas Menag dan juga telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis mengapresiasi kegiatan tersebut.
Menurutnya, ToT merupakan pilot project yang dapat memperkuat upaya Pengarusutamaan Moderasi Beragama di Masyarakat.
“Mudah mudahan ToT ini semakin memperkuat upaya upaya pengarusutamaan moderasi beragama di Masyarakat yang akan dimulai dari UIN Alauddin Makassar,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Kepala Pusat Pusdiklat Tenaga Administrasi Litbang dan Diklat Kemenag RI, Dr Syafii mengatakan, lulusan ToT memiliki lisensi untuk memberikan training moderasi beragama.
“Para peserta setelah dinyatakan lulus dari ToT akan berhak melakukan mengajar,” kata Syafii.(*)