Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nobel Indonesia kembali mencetak lulusan sebanyak 439 wisudawan/wisudawati, yang terdiri dari 47 lulusan Sarjana Manajemen, 11 lulusan Sarjana Akuntansi dan 381 orang lulusan Magister Manajemen (S2).
Sehingga dengan demikian jumlah lulusan yang telah dihasilkan oleh STIE Nobel sejak didirikan pada tahun 1999 telah mencapai 2.008 lulusan yang terdiri dari 1.314 lulusan program sarjana (S1) dan 694 lulusan program magister (S2).
Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Upacara Wisuda Sarjana Angkatan XVI dan Wisuda Angkatan VI Program Pascasarjana STIE Nobel Indonesia itu berlangsung di Sandeq Ballroom, Hotel Claro Makassar, Selasa (25/2).
Dr H Mashur Razak, SE., MM., selaku Ketua STIE Nobel Indonesia dalam sambutannya mengatakan, untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi mahasiswa maupun lulusan, STIE Nobel Indonesia secara terus menerus meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, meningkatkan kualifikasi tenaga pengajar, menciptakan atmosfir akademik yang baik, meningkatkan soft skill mahasiswa.
Lebih lanjut Mashur Razak menjelaskan, STIE Nobel saat ini dalam rangka pengembangan institusi, sedang mengusulkan kepada Kemendikbud untuk penambahan prodi baru yaitu, teknologi dan sistem informasi serta peningkatan status dari sekolah tinggi menjadi institute.
“Kita berdoa kepada Allah SWT semoga dalam jangka waktu dekat ini, bisa terkabulkan. Sehingga STIE Nobel akan berubah nama menjadi Institut Teknologi dan Bisnis (ITB Nobel Indonesia), ” terang Mashur Razak.
“Untuk memberikan jaminan kualitas bagi setiap lulusan, STIE Nobel Indonesia mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal maupun Sistem Penjaminan Mutu Eksternal. Sampai saat ini semua prodi memiliki Akreditasi B dari BAN-PT dan telah terakreditasi institusi dari BAN-PT,” tambahnya.
Di ujung sambutannya, Mashur Razak titip pesan kepada wisudawan/wisudawati untuk senantiasa menjaga nama baik almamater.
“Kepada seluruh wisudawan/wisudawati, kami ingin menitip pesan agar terus belajar sebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat. Selain itu, kami mohon untuk mempertahankan integritas, menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran sehingga setiap aktivitas dan pengabdian yang dilakukan senantiasa mendapat berkah dari Allah SWT,” tutupnya. (FP)