5 Amalan Sebelum Tidur Anjuran Rasulullah SAW. Dalam ajaran Islam, Anda dianjurkan untuk melakukan sejumlah amalan sebelum tidur. Tujuannya agar tidur kita tak hanya berkualitas bagi fisik dan psikis, namun juga mendatangkan pahala bagi yang melakukannya. Terdapat 5 amalan sebelum tidur yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW
1. Membaca Surah Al-Ikhlas 3 Kali
Rasulullah menasihati putrinya agar membaca surat Al-Ikhlas sebelum beranjak tidur. Dalam sebuah riwayat di sebutkan bahwa membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali, ibarat mengkhatamkan Alquran.
“qul huwallāhu aḥad, allāhuṣ-ṣamad, lam yalid wa lam yụlad, wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad.” (3 kali)
2. Membaca Sholawat Nabi 3 Kali
Membaca sholawat juga sangat di anjurkan untuk dilakukan sebelum Anda tidur. Rasulullah menjanjikan syafa’at atau pertolongan di hari kiamat bagi umatnya yang rajin bersholawat.
“Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad.” (3 kali)
3. Beristighfar 3 Kali
Amalan sunah sebelum tidur selanjutnya adalah membaca istighfar sebanyak 3 kali, dengan niat memohon ampun untuk diri sendiri, keluarga, dan seluruh kaum Muslimin.
4. Bertasbih 3 Kali
Membaca bacaan Tasbih, Tahmid, dan Takbir sebanyak tujuh kali juga di anjurkan sebelum tidur. Bagi siapa yang membacanya, niscaya akan di ganjar pahala seperti haji dan umroh.
“Subhanallah walhamdulillah walailaha illallah wallahu akbar”
5. Membaca Doa Tidur
Rasulullah SAW mengajarkan kamu untuk memulai dan mengakhiri sesuatu dengan bacaan doa. Salah satunya yakni mengawali tidur dengan berdoa. Doa ini juga termasuk amalan sebelum tidur sesuai sunnah Rasulullah. Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits yang berbunyi sebagai berikut:
“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan ” Bismikallahumma ahyaa wabismika wa amuut (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).” Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari no. 6324).