Tanpa disadari, beberapa orang bisa saja salah memilih produk bermerkuri dan mengalami efek buruk pada kulit. Jika ini terjadi pada wajah kita, jangan panik dulu. Tenangkan diri, dan coba lakukan beberapa langkah untuk menghilangkan merkuri di kulit dengan cara yang aman.
Meskipun sudah ada larangan penggunaan merkuri dalam produk kosmetik sejak beberapa tahun lalu, masih ada oknum yang menjual produk bermerkuri. Karena dampaknya yang berbahaya, penting bagi kita untuk mengetahui cara menghilangkan merkuri dari wajah dengan tepat.
Namun sebelum membahas cara menghilangkan merkuri, kita perlu mengenali gejalanya terlebih dahulu. Jika wajah mulai muncul tanda-tanda seperti flek hitam, jerawat tersembunyi, iritasi, rasa gatal dan perih, jaringan parut, atau ruam, itu bisa menjadi indikasi bahwa kulit kita terpapar merkuri.
Jika gejala-gejala tersebut muncul, berikut ini adalah 5 cara menghilangkan merkuri yang bisa kamu coba. Namun, meski cara-cara ini efektif, tetap disarankan untuk memeriksakan kondisi kulit ke dokter untuk penanganan yang lebih tepat.
Puasa Makeup dan Skincare (Skin Fasting)
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah berhenti menggunakan semua produk skincare yang mengandung merkuri, atau yang kita curigai mengandung merkuri. Proses ini dikenal dengan istilah skin fasting.
Skin fasting memberi kesempatan pada kulit untuk “bernapas” dan meregenerasi diri dengan lebih maksimal tanpa adanya gangguan dari bahan kimia dalam produk skincare. Jangan langsung membuang produk bermerkuri ke tempat sampah biasa, ya. Pastikan untuk membuang kemasan produk tersebut dengan cara yang aman, seperti dalam kategori sampah berbahaya (hazardous waste).
Gunakan Bahan Alami untuk Detoks
Setelah melakukan skin fasting, kita bisa melanjutkan dengan detoksifikasi menggunakan bahan alami. Beberapa bahan alami bermanfaat untuk membantu mengangkat merkuri dan racun dari kulit.
Contohnya, stroberi yang kaya akan vitamin C dan asam alfa-hidroksi (AHA) dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang produksi sel-sel kulit baru. Selain stroberi, masker madu juga bermanfaat untuk detoksifikasi kulit, karena sifat antibakterinya dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi.
Detoks Pola Makan
Detoksifikasi tidak hanya berlaku pada perawatan kulit luar, tetapi juga dari dalam tubuh. Untuk membantu menghilangkan merkuri, penting untuk menjaga pola makan yang sehat. Kurangi konsumsi kopi, alkohol, dan rokok, serta perbanyak asupan buah, sayur, dan serat.
Konsumsi juga suplemen yang kaya akan selenium, vitamin C, dan vitamin E, karena bahan-bahan ini berfungsi untuk mendukung proses detoksifikasi tubuh. Suplemen tersebut membantu mengurangi efek toksik merkuri dan mempercepat proses penyembuhan kulit.
Perbanyak Konsumsi Air Putih
Minum air putih lebih banyak dari biasanya adalah cara sederhana yang sangat efektif untuk menghilangkan racun dari tubuh. Air membantu proses detoksifikasi alami, mengeluarkan racun termasuk merkuri melalui urine dan keringat. Selain itu, olahraga juga sangat dianjurkan karena dapat membantu mempercepat pengeluaran racun melalui keringat.
Ganti Produk Skincare
Setelah beberapa waktu, jika kulit mulai membaik dan iritasi atau gejala lain sudah menghilang, saatnya mengganti produk skincare dengan yang lebih aman. Saat membeli produk baru, pastikan untuk selalu teliti membaca label kemasan.
Hindari produk yang mengandung kata-kata seperti mercuric, mercurio, mercury, mercurous chloride, atau calomel, karena itu menandakan adanya merkuri dalam produk tersebut.
Meski langkah-langkah di atas bisa dilakukan di rumah, lebih baik jika kita berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Jika kadar merkuri dalam tubuh sangat tinggi, dokter biasanya akan menyarankan terapi kelasi, yaitu prosedur untuk mengikat dan mengeluarkan merkuri dari tubuh menggunakan obat-obatan khusus.
Ingat, penting untuk selalu berhati-hati dalam memilih produk kosmetik, dan jangan tergoda dengan klaim instan yang sering kali menyesatkan. Jaga kesehatan kulit dengan memilih produk yang aman dan tepat untuk kebutuhan kulit kita. (*)