3. Contoh Ceramah Singkat Lucu
“Didalam agama Islam, Shalat itu yakni kewajiban dan tiang dari agama. Siapa yang melakukan shalat tepat waktu pastinya mendapat banyak pahala yang sudah dijanjikan oleh Allah SWT. Tapi sayangnya banyak sekali orang yang Shalat saja dengan malas-malasan, bahkan menjelang masuk waktu shalat yang berikutnya baru terburu-buru ambil wudhu lalu shalat, itu sama saja melalaikan kewajiban,”
“Ada suatu cerita soal shalat. Pada suatu desa, tepat pada pukul 10 pagi, terdengarlah suara adzan dari sebuah masjid utamanya. Sontak orang-orang yang ada di desa terkejut. Ada apakah gerangan, mengapa jam segini sudah adzan. Kalau Subuh sudah pastinya lewat, tapi adzan Zuhur itu terlalu cepat. Apakah Muadzimnya ini ngigau ataupun lagi lupa daratan,”
“Kemudian warga desa berbondong-bondonglah untuk mendatangi masjid sesudah adzan selesai dikumandangkan. Kemudian salah seorang itu bertanya pada Muadzim, mengapa bapak adzan, kan belum waktunya untuk shalat Zuhur. Dengan tertawa si muadzimpun menjawab, nah bapak itu tahu kalau belum saatnya Adzan zuhur, tapi saat adzan pas pada jamnya kenapa tak pernah datang untuk tepat waktu,”
“Semua penduduk pun terdiam. Mungkin sadar bahwa mereka sudah mengabaikan perintah dari Allah. Lalu si Muadzimpun kembali berkata, kalau bisa sih pada setiap adzan itu bapak serta ibu langsung kesini lalu shalat berjamaah, biar bisa mendapatkan pahala. Dia tertawa sambil menuju pada kamarnya,”
“Cerita itu dapat menjadi bukti kalau sebenarnya banyak sekali orang muslim yang mengerti tentang kewajiban shalat yang benar itu seperti apa. Tapi dalam prakteknya tidak dapat maksimal. Semoga kalian tak termasuk ke dalam golongan demikian. Sekian ceramah singkat dari saya. Semoga dapat bermanfaat,”
4. Contoh Teks Ceramah Tentang Ibu
Ceramah yang bertema tentang ibu dapat disampaikan pada saat acara khusus contohnya saja peringatan hari ibu. Ataupun dapat dilakukan sebagai topic perbincangan yang khusus disaat pengajian di masjid. Berikut ini contoh teks ceramah yang bertemakan “Ibu”
Assalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Bapak atau Ibu, Saudara sekalian yang sangat saya hormati. Marilah kita panjatkan puja serta puji syukur kepada kehadirat Allah SWT. Dikarenakan atas limpahan rahmat serta karuniaNya kita semua masih dikasih kesempatan agar berkumpul agar bersilahturahmi di tempat ini. Tentunya di dalam keadaan sehat wal-afiat.
Bapak/Ibu serta Saudara sekalian, di hari ini saya sedikit memberikan ceramah singkat yang bertema “ibu”. Ibu ialah orang tua kita selain dari ayah yang harus kita hormati sampai kapanpun. Tak ada pengecualian dikarenakan hal itu ialah ketentuan Allah SWT. Sesuai dari salah satu firman Allah SWT di dalam Al-Quran surah Al-Isra’.
Di mana artinya itu berbunyi “Dan Tuhanmu sudah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia serta hendaklah engkau berbuat baik pada ibu-Bapak”. Serta lanjutan artinya yakni “Jika salah seorang di antara keduanya ataupun keduanya sampai berusia lanjut di dalam pemeliharaanmu, maka janganlah kalian menyebut kata ‘ah’.”
Selain itu di dalam potongan ayat itu juga menjelaskan soal larangan keras kepada kita selaku anak-anak dari mereka untuk membentak keduanya. Berkata kata yang bisa menyakitkan serta buruk. Juga perintah yang hanya mengucapkan kalimat serta kata–kata yang baik pada kedua orang tua kita.
Melalui ayat itu sudah begitu jelas menerangkan bahwa saya sebagai seorang anak telah menjadi kewajiban kita supaya menghormati kedua orang tua khususnya ibu. Diharamkan pada kita mengucap ‘ah’ apalagi sampai-sampai membentak kedua orang tua kita. Maka Allah SWT pasti tidak akan segan memberikan azab yang sangat berat.
Hal itu tentu sangatlah berhubungan dengan kehadirannya kita di dunia. Ingatlah bahwa hanya kita tidak akan dapat hidup di dunia ini tanpa perjuangan dari ke orang tua kita. Melalui mereka Allah SWT dapat memberi amanat kita. Bahkan terdapat suatu pepatah Ridho Allah ialah Ridho orang tua. Serta sebaliknya Murka Allah pula murkanya orang tua.
Khususnya untuk seorang ibu. Seseorang yang sangat rela mengandung kita selama 9 bulan lamanya. Sesudah itu dengan susah payah dia akhirnya melahirkan kita didunia tanpa peduli rasa sakit yang sedang dirasakannya. Perjuangan mulianya itu belum berakhir, kita pula dilimpahi segudang kasih sayang di saat proses membesarkan kita yang selanjutnya sampai dewasa. Hingga ada suatu kiasan yakni “kasih Ibu sepanjang masa”.
Arti kiasan itu kurang lebih yakni kasih sayang yang seorang ibu yang berikan memang tidaklah terhingga. Bahkan sering kali tanpa pamrih yang sedikit pun serta tidak mengharap imbalan kembali. Terdapat juga istilah yang begitu dikenal oleh masyarakat yang berbunyi yakni surga di telapak kaki ibu.
Semua kiasan, pepatah serta istilah yang selama ini sudah kita kenal serta melekat di dalam kehidupan masyarakat itu yang tentunya cukup menjelaskan seberapa berjasanya seorang ibu. Sampai kita ini diwajibkan untuk selalu menaruh hormat kepada beliau. Juga perintahnya Allah SWT agar senantiasa berbuat serta berkata baik kepada ibu sampai akhir hayat kita nantinya.
Sekian ceramah yang dapat saya berikan hari ini. Semoga bisa memberikan banyak sekali manfaat bagi semua yang sudah hadir hari ini. Untuk salah kata saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Akhir kata Wassalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
5. Contoh Ceramah Anak Sekolah
“Selama tiga tahun ini kami dididik serta diberi ilmu di sekolah ini. Banyak kenangan yang indah yang sudah tertancap dihati. Ada yang tak dapat lupa bagaimana rasanya dijemur di tengah lapangan upacara dikarenakan terlambat datang, mungkin ada juga yang merasakan sakitnya telinga dijewer oleh guru Fisika dikarenakan tidak mengerjakan pr yang sudah disuruh kemarin,”
“Semua itu akan menjadi hal-hal indah serta lucu agar diceritakan kepada anak cucu. Kami sangat sadar ibu dan bapak guru sudah melakukan semuanya supaya kami dapat menjadi anak didik yang sangat baik, yang kenal akan disiplin, yang selalu mencintai pelajaran, serta yang punya cita-cita agar diwujudkan. Kami juga sangat berterima kasih atas bimbingan serta kesabarannya yang selama ini menghadapi tingkah laku dari kami yang terkadang kelewatan,”
“Terima kasih tidak terhingga pula kami sampaikan, bagi bapak ibu guru, yang selalu saja mengingatkan bahwa saya pendidikan itu bukanlah sekedar pelajaran yang ada di sekolah, tapi bagaimana kami memahaminya serta dapat menerapkannya di dalam kehidupan nanti. Dikarenakan kami pastinya akan tumbuh dewasa serta hidup di tengah masyarakat dari berbagai macam kalangan, serta pendidikan yang sudah diberikan akan begitu berfungsi di sana,”
“Demikian saja ceramah singkat saya. Berpisah bukanlah tandanya bercerai. Di suatu saat kita pastinya berjumpa lagi. Semoga di saat itu kami sudah memiliki rumah sendiri, mobil sendiri serta pekerjaan yang pasti. Dan pastinya terdapat kontribusi ibu serta bapak guru di dalam kesuksesan kami itu. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatu,”
Itulah 5 Contoh Teks Ceramah dalam pelajari pelajaran Bahasa Indonesia Semoga Bermanfaat!
