5 Daerah Yang Sulit di Taklukkan Oleh Penjajah Belanda Di Indonesia

Saat masa penjajahan, sebagian besar daerah di Indonesia hampir dikuasai Belanda, namun ada beberapa daerah yang sangat kuat dalam pertahanannya, hingga membuat Belanda sangat kesulitan dalam upaya merebut daerah-daerah tersebut. Daerah mana sajakah itu ?

1. Aceh

Daerah yang paling berjasa untuk kelahiran Indonesia ini, Belanda baru mampu menguasai beberapa kawasan di Aceh pada tahun 1912. Namun, perjuangan tidak berhenti hingga menjelang kemerdekaan masyarakat Aceh masih berperang.

Selain masyarakat yang sangat lihai dalam berperang, Aceh juga dipimpin oleh sultan yang adil, dengan jutaan tentara yang siap perang, hingga menciptakan kuburan tersendiri bagi penjajah, yang dinamakan Kherkof atau kuburan Belanda terbanyak, setelah di negerinya sendiri.

Baca Juga:  Mengenal Rumah Baloy, Rumah Adat Provinsi Kalimantan Utara

2. Bali

Belanda baru menguasai wilayah Bali secara utuh pada tahun 1908. Sebelumnya Belanda selalu kesulitan karena mendapatkan perlawanan yang sangat serius dari kerajaan-kerajaan yang ada di Pulau Dewata itu.

3. Tapanuli

kawasan Tapanuli dulunya dikuasai oleh Kerajaan Batak, mulai tahun 1978 hingga 1907, orang Batak membuat Belanda kalang kabut.

Baca Juga:  Polifarmasi: Mengapa Mengonsumsi Lebih dari 5 Obat Dapat Meningkatkan Risiko Kematian

Namun, setelah sekian lama berperang baru pada tahun 1907 Tapanuli berhasil ditaklukkan penjajah.

- Iklan -

4. Jambi

Jambi yang saat itu dikuasai oleh Kesultanan Jambi mulai dimasuki Belanda pada tahun 1833, dan baru bisa dikuasai oleh penjajah setelah 71 tahun terjadi peperangan.

5. Nias

Nias sangat terkenal dengan gaya bertarungnya yang hebat, keadaan itu membuat Belanda lari terbirit-birit ketika berhadapan dengan orang Nias, sejak Belanda masuk ke Nias, baru pada tahun 1914 daerah itu dapat dikuasai.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU