5 Fakta Bom Cluster MK-20, Berbahaya dan Dilarang 120 Negara

Mengenal Bom yang sangat mengerikan yang dimiliki Amerika Serikat (AS). Nama bom tersebut adalah Cluster MK-20.

Senjata Bom tersebut kini diminta oleh negara Ukraina untuk melawan Rusia di medan perang saat ini.

Kini pejabat Ukraina sedang mendesak Komite Angkatan Bersenjata DPR Amerika di konferensi keamanan Munich pada Februari lalu.

MK-20 terkenal yang mempunyai bahan yang berbahay seperti CBU 100, oleh karena itu Ukraina harap permintaannya bisa sampai ke Gedung Putih.

Dibawah ini beberapa fakta menarik bahaya Bom Cluster MK-20 Amerika Serikat yang diinginkan Ukraina.

1. Dilarang oleh Lebih dari 120 Negara

Bom ini berbahaya karena dapat menyebar di udara ketika dilepaskan dan mempunyai banyak bom kecil di dalamnya. Cluster juga dilarang di 120 negara karena hal itu.

Baca Juga:  PD II, Jepang Belajar Membuat Pesawat Tempur dari 4 Cara Ini

2. Ukraina Meminta AS Mengirim Bom Cluster MK-20 Secepatnya

Mengetahui kemampuan Bom Cluster Ukraina memintanya kepada AS dengan segera, dalam menggunakan bom tersebut dilepaskan dari udara dan setiap bom berisi 240 subamunisi seperti anak panah atau bom kecil.

3. 2016 Produksi Bom MK-20 Dihentikan

Pernah terhenti pada 2016 produksi Bom MK-20 hal tersebut setelah AS menghentikan penjualan ke Arab Saudi.

Meski begitu, kabarnya Amerika Serikat masih mempunyai lebih dari 1 juta MK-20 dalam gudang militernya.

- Iklan -
Baca Juga:  Mengenal Zero, Pesawat Tempur Legendaris Jepang pada PD II

4. Mengancam Keselamatan Warga Sipil

Penggunaan MK-20 dapat mengancam kehidupan warga sipil. Diketahui, bom cluster MK-20 ini melepaskan sejumlah bom kecil yang dapat membunuh siapa pun tanpa pandang bulu di kawasan yang luas hingga mengancam keselamatan warga.

Bahkan secara signifikan mempersulit proses pembersihan ranjau setelah perang berakhir.

5. Bom MK-20 Anti Tank

Semakin berbahaya Bom MK-20 ternyata juga anti tank dan sangat efektif melawan kendaraan lapis baja.

Ketinggian tabung diatur untuk menentukan pola penyebaran bom di bawah. Satu MK-20 mempunyai berat 600 gram dengan hulu ledak kumulatif yang dapat menembus lapisan pelindung setebal 190 milimeter.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU