5 Fakta Kelelawar Bumblebee, Mamalia Terkecil di Dunia yang Terancam Punah

Kelelawar Bumblebee alias kelelawar berhidung babi Kitti, dinamai menurut penemu Kitti Thonglongya – adalah salah satu kelelawar paling langka di dunia, dan termasuk mamalia terkecil, menurut Guinness World Records .

Mereka berkerumun di sekitar beberapa gua di Thailand dan Myanmar, terutama di sepanjang Sungai Khwae Noi.

Berikut adalah lima fakta tentang mamalia terkecil di dunia

1. Ukuran

Bulu halus berukuran hingga 1,3 inci dari kepala ke belakang, dan beratnya sekitar satu sen. Kelelawar ini memiliki berat badan hingga 2 gram, artinya memiliki bobot sebesar tutup botol, kartu nama, sendok plastik, atau penjepit kertas.

2. Makanan

Seperti kelelawar lainnya, spesies Bumblebee memiliki jempol kecil dan satu set gigi lengkap, yang dalam kasus mereka, berjumlah 28. Mereka mencari makan di sepanjang puncak bambu dan hutan jati, berburu lalat dan serangga kecil lainnya.

Mengingat ukuran dan jumlahnya yang kecil, mereka tidak berdampak besar pada serangga, yang mereka ambil saat terbang atau dari dedaunan dan permukaan lainnya.

Baca Juga:  Mengenal Istilah-istilah dalam Perhotelan yang Penting Kamu Ketahui

Dan mereka tidak hanya memakan lalat. Pembedahan perut kelelawar lebah , setelah diberi makan, mengungkapkan sekumpulan bagian serangga yang berbeda. Termasuk kaki laba-laba dan pecahan kumbang.

3. Habitat

Bumblebee adalah termasuk hewan yang jarang keluar sarang. Kelelawar Bumblebee hidup di gua-gua batu kapur berkubah dengan banyak ruang yang cocok untuk tempat bertengger mereka, dan mereka tinggal di dekat rumah.

Mereka pergi saat fajar setiap pagi selama sekitar 18 menit, untuk memberi makan, dan mereka pergi lagi saat senja selama sekitar 30 menit. Sebagian besar waktu intervensi dihabiskan dalam keadaan mati suri, keadaan metabolisme yang melambat yang menghemat energi.

4. Kebiasaan

Induk kelelawar Bumblebee membesarkan hanya satu anak setiap tahun, dan mereka melakukannya dengan sangat hati-hati. Setelah anaknya lahir, ia bergantung pada induknya dan menyusu dari kelenjar susunya sampai bayinya tumbuh besar dan cukup kuat untuk terbang dan berburu makanannya sendiri.

- Iklan -
Baca Juga:  Sejarah Hari Pahlawan, Mengenang Peristiwa 10 November 1945

Selama masa menyusui, induknya akan bersarang di gua pembibitan khusus untuk mencurahkan perhatian penuh pada anaknya. Pada awalnya, ia tetap menempel pada induknya saat ia menyusui, tetapi kemudian, setelah anak anjing tumbuh besar, ia tetap berada di sarang.

5. Terancam Punah

Kelelawar Bumblebee hidup hanya di dua daerah kecil di Thailand dan Myanmar, di mana pariwisata dan pertanian mengancam habitat aslinya.

Pada tahun 2018, Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam dan Sumber Daya Alam menilai spesies tersebut terfragmentasi dan menurun namun hanya hampir terancam, tidak rentan.

Antara 1997 dan 2008, para ilmuwan dari Eropa dan Thailand mensurvei gua-gua di Thailand dan Myanmar dan menemukan kelelawar di 44 gua dan 5 gua terakhir. Mereka memperkirakan total populasi 10.257 kelelawar lebah.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU