FAJARPENDIDIKAN.co.id – TK Islam Athirah 2 mengutus 5 guru mengikuti Pelatihan Pembuatan Naskah Video Pembelajaran pada hari Senin, 5 Oktober 2020 yang digelar oleh Sekolah Islam Athirah untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidiknya.
Pelatihan yang diikuti 68 orang ini merupakan utusan dari masing-masing unit mulai dari TK-SD-SMP-SMA baik wilayah Baruga, Kajolalido dan Bone.
Kepala Departemen Hubungan Masyarakat Sekolah Islam Athirah Mutmainnah, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada teman-teman dalam pembuatan video pembelajaran yang sesuai dengan standar Sekolah Islam Athirah” katanya.
Pada kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan harapannya “Saya berharap dengan pelatihan ini TIM Humas, IT dan teman-teman guru dapat bekerja sama dalam membuat video-video pembelajaran yang kreatif dan inovatif” harapnya.
Pelatihan kali ini menghadirkan 2 pemateri internal yang merupakan TIM IT Sekolah Islam Athirah yang telah dikenal kemampuannya dalam pembuatan video-video tentang Sekolah Islam Athirah.
Dedi, S.Kom yang menjadi pemateri pertama membagi ilmunya mengenai tahapan pembuatan video pembelajaran “Dalam pembuatan video pembelajaran ada 3 poin besar yang harus kita perhatikan yakni pra produksi, produksi dan pasca produksi” ungkapnya.
Namun Ia menekankan pada pemilihan poin pra produksi yang harus kita cermati terlebih dahulu “Yang harus kita perhatikan adalah pada pra produksi karena inilah yang harus anda buat yakni memunculkan ide, membuat sinopsis dan naskah, mengenai proses produksi dan pasca produksi akan kita bantu” terangnya.
Ia juga menyampaikan schedule pengumpulan pembuatan naskah hingga pengambilan gambar yang akan menjadi target bersama ke depannya.
Hadiwijaya, S.Kom yang nerupakan pemateri kedua membawakan materi mengenai cara pembuatan naskah video pembelajaran “Naskah yang kita buat nantinya akan disesuaikan dengan format yang akan kami berikan agar gambaran video yang akan kita buat jelas” Ia pun menampilkan contoh format naskah pada layar presentasi.
“Nah, seperti inilah naskah yang nantinya akan bapak dan ibu buat dan akan divalidasi oleh manajemen, setelah naskah tersebut telah divalidasi dan sudah memenuhi syarat maka akan dilanjutkan ke tahap proses pembuatan video” terangnya.
Mallo selaku pemandu kegiatan pelatihan memberi kesempatan kepada para peserta untuk bertanya dan tanpa diduga banyak diantara peserta yang ingin mengajukan pertanyaan dan bahkan memberikan saran maupun idenya.
Salah satu peserta mengajukan pertanyaan mengenai standar pengantar dan tata bahasa yang digunakan “Apakah ada ketentuan yang perlu diseragamkan dalam penyampaian pengantar video dan tata bahasa yang digunakan dalam pembuatan video?” tanyanya.
Peserta lain juga ikut menyampaikan kendalanya dalam proses pengambilan gambar “Bagaimana dalam proses pengambilan gambar nantinya karena kami tidak memiliki peralatan-peralatan profesional seperti kamera dan perangkat lainnya” ucapnya.
Hadiwijaya menerangkan bahwa “Video pembelajaran yang dibuat nantinya disesuaikan dengan kebutuhan, sasaran dan kreativitas masing-masing guru dan mengenai peralatan yang digunakan akan dibantu oleh TIM IT” terangnya.
“Video pembelajaran yang telah dibuat akan dikumpulkan dalam satu aplikasi yang akan menjadi bank materi ajar yang dapat diakses oleh orang tua dan anak didik Sekolah Islam Athirah” tambahnya.
Sekolah Islam Athirah khususnya TK Islam Athirah selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran meskipun dalam situasi pandemi seperti sekarang ini.
Laporan: Sri Rawanti