5+ Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir

Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir, Sebagai umat muslim wajib untuk beriman kepada hari akhir, yang mana bahwa percaya dengan hari akhir itu salah satu rukun iman kita yakni rukun iman kelima sehingga dengan beriman kepada hari akhir terdapat hikmah yang besar di dalamnya.

Hari akhir adalah suatu hari dimana dihitungnya seluruh amal yang pernah dikerjakan dan dilakukan oleh seorang manusia selama ia hidup di dunia. Dan kemudian amal itu juga akan di balas sesuai dengan apa yang pernah dikerjakan dan dilakukan, apakah baik atau buruk.

Apabila amal selama hidup didunia baik maka akan menuai balasan yang baik pula dan begitupun sebaliknya apabila amal selama hidup didunia buruk maka akan menuai balasan yang buruk pula.Oleh karena itu seharusnya kita selalu menerapkan perbuatan baik dimanapun kita berada agar kita mendapat balasan amal yang baik pula di akhir zaman kelak.

Dengan menjauhi larangan Nya dan selalu mendekatkan diri kepada Nya, niscaya itu adalah sebuah perbuatan yang sangat baik dan terpuji. Dan di bawah ini adalah terdapat 5 hikmah dari iman pada hari kiamat

Baca Juga:  Apa yang Dimaksud Peusijuk? Tradisi Adat Khas Masyarakat Aceh

5 Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir

  1. Kehidupan yang ada di akhirat merupakan kehidupan yang kekal, abadi serta akan jauh lebih baik dari kehidupan dan kenikmatan yang terdapat dunia. Sehingga kita harus selalu banyak berbuat amal soleh serta jauhi seluruh apa yang di larangan oleh Allah Swt. Dan dengan hal tersebut juga kita tidak akan rugi dan tidak akan menyesal.
  2. Semua amal dan juga perbuatan yang telah kita lakukan selama hidup di dunia ini akan ada balasan dari Allah Swt, sehingga kita wajib berhati-hati selama kita hidup di dunia yang penuh fana ini agar kita akan selamat, baik selamat di dunia maupun selamat di akhirat.
  3. Kehidupan di dunia ini adalah fana dan sedangkan kehidupan di akhirat adalah kekal. Sehingga kita wajib untuk mempersiapkan dan menyimpan bekal sebanyak mungkin untuk menjalani kehidupan yang kekal di akhirat kelak yang mana yang dimaksud dengan bekal disini yakni ibadah serta di barengi dengan amal soleh.
  4. Dengan mengetahui dan penuh kesadaran bahwa kehidupan di dunia ini tidak kekal serta seluruh isi yang ada di dunia ini akan musnah, binasa dan rusak, maka dari itu kita tidak di perkenankan dan tidak boleh mementingkan semata-mata hidup di dunia. Kita diwajibkan untuk mempersiapkan bekal untuk kehidupan berikutnya di akhirat dengan cara tidak lupa dengan kewajiban kita di dunia dan menjauhi larangan yang telah di tetapkan oleh Allah Swt. Dengan demikian, terjadilah keseimbangan antara kebahagiaan yang ada di dunia maupun di akhirat kelak.
  5. Hidup di alam dunia ini ibaratkan musyafir yang ingin menuju ke sebuah tempat. Dengan hidup di alam dunia ini merupakan bukan dari tujuan akhir, oleh karena itu kita jangan sampai terperdaya dengan apa yang ada di kehidupan dunia ini karena kehidupan yang ada di alam dunia ini merupakan kehidupan yang bersifat sementara dan yang menjadi kehidupan yang sebetulnya yakni kehidupan di akhirat kelak.
Baca Juga:  Sejarah, Ciri-ciri, Fungsi dan Keunikan Rumah Limas, Rumah Khas Jambi

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU