Sebagai negara maritim, Indonesia dikelilingi oleh perairan yang sangat luas. Sehingga tak mengherankan jika Indonesia memiliki banyak kekayaan alam berupa biota laut yang sangat beragam dan juga bernilai ekonomi tinggi termasukikan laut langka.
Akan tetapi banyak dari biota laut yang penangkapannya dilakukan secara berlebihan sehingga kini langka atau bakan terancam punah.
Dari laman Ditsmp Kemendikbud, FAJAR PENDIDIKAN list daftar hewal laut yang mulai langka.
1. Ikan Napolen atau Ikan Maming
Ikan Napolen atau ikan Maming memiliki nama latin Cheilinus undulatus Ruppell. Ini adalah salah satu jenis ikan yang statusnya terancam punah berdasarkan data dari Internasional Union for Conservation of Nature (IUCN). Jenis ikan ini bisa hidup hingga sedikitnya 30 tahun dan mengalami dewasa seksual 5-7 tahun sehingga jeda antar generasi cukup tingi sedangkan untuk penambahan populasinya sangat lambat.
Ikan Napoleon ini banyak ditemukan di wilayah perairan Nias, Teluk Tomini, Teluk Telo, Laut Banda dan Teluk Cendrawasih. Selain itu, ikan ini juga termasuk dalam jenis ikan hermaprodit (terjadi perubahan jenis kelamain dari betina menjadi jantan. Hal iniah yang membuatnya lebih rentan terhadap penangkapan yang berlebihan.
2. Ikan Terubuk
Ikan ini memiliki nama latin Tenualosa macrura. Ikan terubuk merupakan ikan yang hidup di permukaan perairan pantai yang berpindah dari laut ke air tawar. Ikan ini memiliki rentang salinitas (kadar kandungan garam) yang tinggi, sehingga mampu hidup di air laut, air tawar dan air payau dengan kedalaman 0-50 meter.
Karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi untuk diekspor maupun dikonsumsi oleh masyarakat, membuat jenis ikan ini termasuk dalam spesies yang terancam punah. Ikan ini banyak tersebar di sekitar perairan Malaysia, Indonesia dan Thailand.
3. Hiu Paus
Hiu Paus memiliki nama latin Rhincodon Typus. Hiu Paus merupakan ikan terbesar di dunia dengan panjang bisa mencapai 18 meter. Ikan Hiu Paus selalu bermigrasi dengan cara individu ataupun kelompok dari perairan lepas hingga perairan pantai.
Ikan ini banyak ditemukan di Samudera Hindia. Karakteristik dari Ikan Hiu ini yakni siripnya sehingga sering diburu untuk dikonsumsi. Berdasarkan data di situs www.iucnredlist.org, ikan ini berstatus terancam punah.
4. Hiu Gedebong
Di daerah Jawa, Hiu Gedebong juga disebut dengan Hiu Bisu. Memiliki nama latin Nebrius ferrugineus. Bentuknya cukup unik karena memiliki sirip ekor yang asimetris dengan panjang ekor mencapai sepertiga dari total panjang tubuhnya, letak hidung yang berada dekat moncong dengan cuping yang pendek.
Dalam data di situs www.iucnredlist.org ikan ini berstatus sangat terancam punah.
5. Hiu Gergaji
Hiu Gergaji atau Pristis microdon Latham juga termasuk jenis ikan Hiu yang mulai langka dan terancam punah di Indonesia. Bentuknya unik karena Hiu Gergaji memiliki moncong yang sangat panjang dan datar seperti gergaji serta sirip yang cukup banyak.
Hiu Gergaji banyak ditemukan di perairan tawar atau di lepas pantai. Ia menggunakan moncongnya yang panjang untuk membunuh mangsa, bahkan dapat melukai manusia jika kurang berhati-hati dalam penanganannya.
Daging dan siripnya bernilai tinggi termasuk kulit dan tulang rawannya sehingga banyak diburu. Namun dilihat dari situs www.iucnredlist.org, ikan ini berstatus terancam punah.
