Dari sekian banyak program studi (Prodi), Kedokteran jadi salah satu prodi paling favorit calon mahasiswa.
Meski demikian, biaya untuk jurusan kuliah yang satu ini dikenal sangat mahal. Tetapi, ada lho kampus di dalam negeri yang menawarkan beasiswa kedokteran.
Jadi, ini adalah kesempatan menarik bagi yang bercita-cita menjadi dokter tetapi punya kendala finansial.
Jika kamu serius jadi dokter, maka kamu bisa mengambil beasiswa kedokteran dari beberapa kampus ini.
Melansir laman Quipper, Selasa (1/3/2022), berikut ini 5 beasiswa kedokteran yang ditawarkan di dalam negeri:
Universitas Indonesia (UI)
Di Universitas Indonesia (UI) juga menawarkan beasiswa kedokteran melalui Beasiswa Kedokteran di Universitas Indonesia dan Beasiswa Paripurna untuk Bangsa (BPuB).
Adapun beasiswa ini mencakup biaya pendidikan dan biaya hidup untuk seorang mahasiswa kedokteran.
Selain itu, mahasiswa akan mendapatkan bantuan fasilitas penunjang akademik.
Persyaratan:
- Telah terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
- Memperoleh penetapan Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOPB) kurang dari Rp 5 juta
- Belum mendapatkan beasiswa dari pihak lain
Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOPB).
BOPB merupakan penerapan dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) di UI. Skema ini memungkinkan mahasiswa membayar biaya uang kuliah sesuai kemampuan ekonomi orang tua atau wali.
Mahasiswa baru yang masuk melalui jalur SIMAK, SNMPTN dan SBMPTN dapat mengajukan BOPB.
Universitas Tarumanagara
Universitas Tarumanagara (Untar) juga akan membagikan beasiswa berupa potongan Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) sampai dengan 100 persen melalui Quipper Scholarship Award (QSA) 2022.
Untuk pendaftaran QSA 2022 terbuka hingga 18 Maret 2022. Tentu, beasiswa ini juga berlaku untuk kamu yang tertarik mendaftar ke Fakultas Kedokteran.
Potongan SPP yang bisa diperoleh akan ditentukan berdasarkan nilai rata-rata rapor Kelas 10 dan Kelas 11. Khusus untuk Fakultas Kedokteran, peserta juga harus mengikuti psikotes online.
Persyaratan:
- Siswa yang berada di kelas 12 SMA/SMK/MA/setara
- Memenuhi kualifikasi untuk program S1
- Rata-rata nilai rapor minimal 70 (non Kedokteran), rata-rata nilai rapor minimal 80 (Kedokteran)
Adapun besaran SPP normal (tanpa beasiswa) untuk Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter adalah Rp 350 juta. SPP ini hanya dibayarkan satu kali di awal.