5 Kiat Agar Hubungan Seks Tetap Menyenangkan di Masa Menopause 

Menopause seringkali membawa perubahan fisik dan emosional pada wanita, termasuk penurunan gairah seksual. Namun, bukan berarti kehidupan saat melakukan hubungan seks harus berkurang nikmatnya.

Ada beberapa cara yang dapat membantu menjaga keintiman dan kenyamanan saat melakukan hubungan seks di masa menopause. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga hubungan seks tetap menyenangkan meski memasuki masa menopause.

Gunakan Pelumas
Penurunan kadar hormon estrogen yang terjadi selama menopause bisa menyebabkan penipisan jaringan di vagina, yang mengarah pada kekeringan dan iritasi. Ini sering kali membuat wanita merasa tidak nyaman atau bahkan nyeri saat berhubungan seks. Untuk mengatasinya, penggunaan pelumas berbahan dasar air bisa sangat membantu.

Pelumas ini dapat mengurangi gesekan, membuat penetrasi lebih nyaman, dan menghindari rasa sakit. Selain itu, pelumas berbahan dasar air juga aman digunakan dengan kondom, berbeda dengan pelumas berbahan dasar minyak yang dapat merusak kondom.

Gunakan Vibrator
Menopause tidak hanya memengaruhi kondisi fisik, tetapi juga dapat berdampak pada aspek mental, seperti kepercayaan diri. Wanita yang merasa kurang nyaman dengan tubuh mereka mungkin merasa terganggu secara emosional, yang berpotensi mengurangi gairah seksual.

Untuk membantu meningkatkan keintiman, kamu bisa mencoba menggunakan vibrator. Penggunaan vibrator dapat merangsang aliran darah di area vagina, yang pada gilirannya akan meningkatkan gairah seksual dan mendukung peremajaan jaringan vagina, serta berperan dalam keseimbangan hormon estrogen.

Baca Juga:  Hamil Jelang Menopause, Mungkinkah? Simak Penjelasannya!

Tingkatkan Gairah Seksual
Membangkitkan gairah seksual kadang membutuhkan usaha ekstra, terutama di masa menopause. Faktor fisik dan emosional memainkan peran penting dalam hasrat seksual. Penelitian menunjukkan bahwa gairah seksual wanita bisa berbeda di berbagai tahap hubungan.

Pada awal hubungan, keinginan untuk berhubungan seksual cenderung lebih spontan. Namun, seiring berjalannya waktu, gairah seksual lebih banyak dipicu oleh rangsangan dan interaksi emosional.

Untuk itu, penting untuk secara aktif menjaga hubungan emosional dengan pasangan dan meluangkan waktu untuk lebih intim bersama. Cobalah melakukan hal-hal menyenangkan bersama pasangan, yang bisa membuat suasana lebih rileks dan menggairahkan.

Pertimbangkan Terapi Hormon
Jika gejala menopause seperti kekeringan vagina mengganggu kenyamanan berhubungan seks, terapi hormon bisa menjadi solusi yang efektif. Estrogen, baik yang diminum atau dioleskan ke area kewanitaan, dapat membantu meredakan gejala kekeringan vagina dan menjaga kenyamanan saat berhubungan intim.

Terapi hormon ini dapat meningkatkan kelembapan pada vagina dan mengurangi rasa nyeri. Jika kamu merasa perlu menjalani terapi ini, konsultasikan dengan dokter kandungan untuk menentukan pilihan yang terbaik sesuai dengan kondisi tubuh.

Baca Juga:  6 Tips Berhubungan Seks di Usia Menopause, Tetap Harmonis

Lakukan Latihan Kegel
Senam Kegel adalah latihan yang fokus pada penguatan otot-otot panggul, yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan seksual. Latihan ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke area genital dan memperkuat otot-otot yang berperan dalam kenikmatan seksual.

Rutin melakukan latihan Kegel juga dapat meningkatkan rasa terangsang dan memperbaiki kontrol terhadap otot panggul. Latihan ini dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, tanpa perlu peralatan khusus. Dengan teknik yang tepat, hasilnya bisa sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hubungan seksual.

Meskipun menopause membawa banyak perubahan pada tubuh, itu tidak berarti hubungan seksual harus berkurang kualitasnya. Dengan sedikit usaha dan beberapa penyesuaian, wanita dapat menikmati hubungan intim yang memuaskan bahkan di masa menopause.

Penggunaan pelumas, vibrator, terapi hormon, latihan Kegel, dan menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan adalah langkah-langkah efektif untuk tetap menjaga keintiman dan kepuasan seksual. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu merasa perlu bantuan dalam menghadapi gejala-gejala menopause yang mengganggu kehidupan seks. (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU