Ahli Gizi Nobatkan Mentimun jadi Makanan Penangkal Penyakit Kritis. Mulai Stroke sampai Kanker. Timun si Makanan Super (Sajian Sedap).
Tampilan luar timun memang tidak menarik. Pucat dan mengandung banyak air. Namun jangan dianggap remeh, ternyata air dalam timun lah yang mengandung banyak nutrisi.
Bahkan para ahli gizi mengatakan bahwa timun adalah makanan super lho !
Nah, agar Anda tidak meremehkan timun lagi sebaiknya simak penjelasan berikut ini.
1. Kaya Kandungan Vitamin K
Mengkonsumsi mentimun ternyata sangat baik untuk kesehatan tulang. Timun sanggup mencegah osteoporosis. Pasalnya timun mengandung vitamin K yang sangat melimpah. Vitamin K merupakan vitamin yang hanya bisa larut di dalam lemak.
Ia sangat baik untuk pembentukan tulang juga pada proses pembekuan darah sehingga Anda akan cepat sembuh jika terluka.
2. Sumber Antioksidan yang Baik
Kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda akan tetap terjaga dengan rajin mengonsumsi timun. Timun adalah sumber flavonoid, salah satu jenis antioksidan yang berguna untuk menangkal berbagai penyakit kronis.
Biji timun juga berguna untuk mengurangi kadar lemak di dalam darah. Dengan mengonsumsi biji timun setiap hari kolesterol akan turun. Timun si Makanan Super (Sajian Sedap).
3. Baik untuk Menstabilkan Ion-ion di dalam Tubuh
Seperti yang kita tahu bahwa timun sangat kaya akan kandungan air. Tahukah Anda, satu buah timun berukuran sedang ternyata mengandung 194 gram cairan.
Menambah irisan timun ke dalam air minum sangat disarankan. Pasalnya selain membuat air menjadi lebih segar, asupan air untuk tubuh juga bertambah.
4. Mengandung Serat dan Karbohidrat
Timun sangat baik dikonsumsi oleh Anda yang sedang menurunkan berat badan. Pasalnya timun mengandung serat. Satu buah timun yang berukuran sedang mengandung kalori yang setara dengan satu buah apel berukuran sedang.
Kandungan serat dalam timun juga dapat mengusir racun dari sistem pencernaan. Mengonsumsi timun setiap hari dinilai sangat ampuh sebagai obat sembelit.
5. Kaya akan Lignan untuk Menurunkan Resiko Kanker
Sama seperti brokoli dan stroberi, ternyata timun juga sanggup menurunkan resiko kanker. Pasalnya timun mengandung banyak lignan.
Lignan ini akan diubah oleh bakteri di dalam sistem pencernaan menjadi senyawa yang mengikat estrogen.
Lignan di dalam timun ini bisa mencegah berbagai kanker, seperti kanker payudara, rahim, dan prostat. (sajian.sedap.id/ana)
.){kind=link}