3. Jack Miller (Ducati Lenovo)
Karena sama-sama menggunakan motor yang sama, Miller jelas juga akan kesulitan bermanuver seperti Bagnaia di Sirkuit Mandalika nanti. Hanya saja, gaya balapan Miller yang liar mungkin bisa membantunya.
Apalagi kondisi cuaca di Indonesia yang tak menentu, alias bisa hujan juga mampu memberikan keuntungan untuk Miller. Sebab rider asal Australia itu terkenal andal ketika berada di trek basah.
2. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha)
Quartararo adalah pembalap yang bisa dikatakan sempurna untuk saat ini. Ia bisa tampil kencang di trek lurus maupun tikungan. Gaya balapannya dapat memaksimalkan potensi YZR-M1 milik Yamaha.
Besar kemungkinan dengan gaya balapan Quartararo, ia akan menjadi pemenang di MotoGP Indonesia 2022. Quartararo hanya harus pandai memanfaatkan kondisi ban hingga akhir lap.
1. Marc Marquez (Repsol Honda)
Quartararo adalah kandidat kuat juara di Sirkuit Manadalika. Namun, itu jika tak ada Marc Marquez.
Pembalap Repsol Honda itu terkenal hebat ketika tampil di sirkuit cepat dan flowing. Sirkuit Mandalika pun masuk ke kategori tersebut sehingga Marquez kemungkinan besar bisa mengeluarkan gaya balapan terbaiknya di Mandalika.
Permasalahan utama kini adalah apakah Marquez sudah fit saat balapan di MotoGP Indonesia 2022? Meski sudah mengonfirmasi akan ikut tes pramusim MotoGP 2022, sejauh ini kondisi cedera Marquez masih tanda tanya. Andai fit, maka Marquez bisa menjadi malapetaka untuk rider lain saat balapan di MotoGP Indonesia 2022.