4. Diabetes
Faktor pemicu gangguan jantung lainnya adalah diabetes. Ini merupakan salah satu penyakit yang bisa memicu resiko serangan jantung.
Diabetes sendiri akan menyebabkan penebalan pada pembuluh darah. Sehingga kondisi tersebut akan menyebabkan lambatnya aliran darah ke jantung.
Dengan menjaga kadar gula darah, Anda dapat mencoba untuk terhindar dari risiko diabetes yang dapat memicu resiko terjadinya serangan jantung.
Faktor yang lain terjadinya sakit jantung pada usia muda adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu faktor pemicu serangan jantung yang sebaiknya Anda waspadai.
Hipertensi ternyata tak hanya menimpa kalangan orang tua dan lanjut usia. Bahkan saat ini semakin banyak juga orang yang masih berusia muda terkena penyakit ini.
Jika Anda menderita hipertensi, maka Anda harus lebih berhati hati. Utamanya dalam menjaga menjaga pola makan serta gaya hidup sehat.
Pasalnya, tekanan darah tinggi akan menjadikan jantung bekerja lebih keras. Hal ini tentunya akan lebih membebani pembuluh darah, sehingga risiko terjadinya serangan jantung juga semakin tinggi.
5. Obesitas
Faktor pemicu sakit jantung pada usia muda yang juga sering terjadi adalah obesitas. Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan faktor yang dapat memicu terjadinya serangan jantung.
Pasalnya, penderita obesitas akan mengalami kelebihan lemak jahat yang menggumpal. Lemak ini nantinya dapat menggumpal dan menumpuk pada pembuluh darah.
Kondisi inilah yang bisa menyebabkan tersumbatnya aliran darah ke jantung. Penyakit ini dapat memicu serangan jantung lebih cepat ketimbang beberapa penyakit lainnya.
Anda dapat membantu mencegah terjadinya serangan jantung dengan mengurangi obesitas atau berat badan. Utamanya lagi dengan melakukan diet dan menjaga pola makan yang sehat.
Itulah beberapa faktor pemicu sakit jantung pada usia muda yang perlu kita waspadai. Dengan mengetahui beberapa faktor penyebab penyakit jantung tersebut mendorong kita untuk menjaga gaya hidup dan pola makan yang lebih sehat.
