5 Pojok Rumah Cerdas Diusung Tim PPK Ormawa HMJ Matematika FMIPA UNM

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) turut andil dalam PPK Ormawa yang merupakan salah satu kompetisi oleh Kemendikbudristek. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (16/07/2022) selama 58 hari di Desa Mallongi Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang.

Tim PPK Ormawa HMJ Matematika FMIPA UNM telah mengajukan laporan berjudul “Program Rumah Cerdas Sebagai Upaya Peningkatan Literasi dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Mallongi Longi”.

Diantara sekian banyak Ormawa yang mendaftar HMJ Matematika FMIPA UNM menjadi salah satu dari 6 Ormawa yang mewakili UNM berkesempatan menjalankan programnya di Desa Mallongi Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang.

Tim PPK ORMAWA mencanangkan lima program rumah cerdas yakni rumah cerdas digital, rumah cerdas membaca dan menulis, rumah cerdas finansial dan numerasi, rumah cerdas kesehatan, dan rumah cerdas agama, kebudayaan dan kewarganegaraan.

Ketua tim PPK Ormawa HMJ Matematika FMIPA UNM Sapriadi menjelaskan bahwa setiap program rumah cerdas mengadakan satu seminar dan memiliki 4 kali pertemuan setiap kelasnya. Setiap pertemuan dilaksanakan di pojok masing-masing dengan melibatkan semua anggota tim PPK Ormawa. Sedangkan seminar akan bekerja sama dan melibatkan pemateri dari luar.

“Jadi ada 5 rumah cerdas dan lokasinya itu beda-beda. Kalau kelas dilaksanakan di pojok masing-masing dan ada jadwal yang telah ditentukan dimana setiap kelas itu 4 kali pertemuan. Kalau seminar dilaksanakan di gedung PKK Desa Mallongi Longi dengan melibatkan berbagai pihak termasuk pemateri dari luar,” ujar Sapriadi.

Baca Juga:  Suhaeni, Asnawin, dan Amzal Jadi Wisudawan Terbaik Pascasarjana Unpacti

Selanjutnya Sapriadi juga menerangkan bahwa lokasi pojok rumah cerdas ditentukan oleh masing-masing penanggung jawab rumah cerdas. Dia menyebutkan bahwa dua pojok berada di dusun paladang, satu di dusun ujung, dan dua di dusun kanari.

“Nah, jadi pojok-pojok itu dipilih oleh penanggung jawab dari rumah cerdas. Di Dusun Paladang ada pojok finansial dan numerasi lokasinya di posyandu sebelah barat lapangan desa. Yang satunya di masjid Al-ihsan paladang yaitu pojok agama, kebudayaan dan kewarganegaraan. Terus ada juga di Dusun Kanari tepatnya di kantor desa itu pojok digital dan di puskesmas pembantu (pustu) itu pojok kesehatan. Dan pojok membaca dan menuli itu ada di gazebo ujung lapangan Dusun Ujung,” jelasnya.

Kedepannya ke-lima pojok tersebut akan diawasi oleh para kaderisasi terpilih yang diamanahkan untuk mengawasi jalannya aktivitas di pojok selama tim PPK Ormawa tidak berada di lokasi desa sasaran.

- Iklan -

Cada, salah satu masyarakat desa Mallongi longi yang turut serta mengikuti kelas lansia mengungkapkan bahwa seluruh program kerja tim PPK Ormawa diakui sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Desa Mallongi Longi.

Baca Juga:  Mengenal Dunia Farmasi Ilmu, Pendidikan, dan Peluang Karier

“Tanggapan saya sebagai masyarakat desa Mallongi Longi mengenai PPK Ormawa sangat berkesan, seluruh program-program kerja yang dilakukan tim PPK Ormawa sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Mallongi Longi,” ungkapnya.

Kemudian bapak H. Amiruddin selaku kepala desa Mallongi Longi merasa yakin dan percaya masyarakat akan memelihara pojok yang tim PPK Ormawa buat sebagaimana miliknya dan ini bukan sekedar cerita belaka tetapi kenyataan.

“Kalau hanya mau dibiarkan begitu saja yakin dan percaya tidak lama akan di nikmati. Tapi yakin dan percaya masyarakat akan memeliharanya karena dia anggap bahwa miliknya dia. Jadi kesimpulan ini cukup bagus dan bukan saya yang cerita tapi kenyataan,” tambahnya.

Dosen pendamping PPK Ormawa HMJ Matematika FMIPA UNM, Said Fachry Assagaf mengatakan bahwa kontribusi mahasiswa melalui tim PPK Ormawa HMJ Matematika UNM sebagai agen perubahan diharapkan dpat merangkul semua kalangan dalam pengembangan literasi guna untuk mencerdaskan bangsa, terkhususnya masyarakat Desa Mallongi Longi.

“Semoga mahasiswa melalui PPK Ormawa HMJ Matematika FMIPA UNM berhasil meningkatkan budaya literasi warga setempat yang menjadi lokasi sasaran dan hal-hal positif lainnya yang bersifat berkelanjutan.”

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU