Rekomendasi Jus Sayuran untuk Berbuka Puasa dan Sahur. Minuman manis memang terasa sangat menyegarkan untuk menu berbuka puasa. Meski begitu, daripada harus mengonsumsi minuman tinggi gula seperti teh dingin, kopi, atau minuman bersoda, kamu bisa mulai mengonsumsi minuman sehat seperti jus sayuran sebagai gantinya.
Jus sayuran menawarkan banyak manfaat untuk menunjang kesehatan tubuh. Misalnya, serat, mineral, dan vitamin yang tinggi dalam sayuran bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh sekaligus membantu menurunkan berat badan.
Kamu dapat mengombinasikan bahan sayuran dan buah untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Imbangi pula dengan mengonsumsi makanan sehat lainnya. Tak hanya itu, konsumsi jus sayuran juga bisa jadi cara tetap menjaga tubuh tetap terhidrasi. Jadi, kamu tidak akan merasa cepat haus dan lapar ketika puasa.
Lalu, apa saja pilihan jus sayuran untuk buka puasa dan sahur? Berikut rekomendasinya:
-
Wortel
Wortel memiliki rasa yang manis sehingga pas dijadikan menu jus sayuran untuk buka puasa. Sumber makanan ini juga tinggi kandungan karotenoid, sejenis antioksidan yang membantu tubuh memerangi peradangan, kerusakan pada sel, dan radikal bebas.
Selain itu, wortel juga membantu meningkatkan sekresi empedu sehingga membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Kandungan vitamin A wortel membantu melindungi mata dan memberikan daya penglihatan lebih kuat. Rutin mengonsumsi wortel dapat melindungi mata dari masalah katarak, degenerasi makula, hingga kebutaan.
-
Timun
Selanjutnya adalah timun, jenis sayuran yang memiliki kandungan air berlimpah untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Jenis sayuran satu ini juga rendah kalori, tetapi sangat tinggi vitamin C, K, mangan, dan kalium.
Belum lagi dengan kandungan antioksidan tanin dan flavonoidnya yang membantu mencegah terjadinya penumpukan radikal bebas yang berbahaya sekaligus melindungi tubuh dari risiko penyakit kronis. Mengonsumsi jus timun akan membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa. Tentunya, ini sangat penting untuk menunjang kesehatan ginjal, saluran pencernaan, dan aktivitas fisik.
-
Bayam
Bayam menjadi jenis sayuran yang kerap dipilih sebagai jus. Sebab, sayuran berdaun hijau ini begitu tinggi kandungan vitamin C dan A serta memberikan dosis antioksidan yang cukup tinggi, seperti lutein, kaempferol, dan quercetin.
Selain itu, bayam juga tinggi kandungan nitrat yang sangat baik untuk menunjang kesehatan organ jantung. Tak ketinggalan, aktivitas antasida pada bayam yang menjadikan pilihan terbaik untuk pengidap refluks asam.
Lalu, kadar zat besi yang tinggi dalam bayam memastikan terpenuhinya pembentukan sel darah merah juga hemoglobin. Perlu diketahui bahwa defisiensi zat besi menjadi salah satu penyebab utama terjadinya anemia.
-
Seledri
Tak hanya bayam, seledri juga banyak dipilih sebagai menu jus sayuran untuk buka puasa. Tak hanya tinggi kandungan air, seledri juga mengandung vitamin C, K, dan A serta kandungan antioksidan, seperti asam ferulic, asam caffeic, dan kaempferol.
Selain itu, seledri juga mengandung fitonutrien yang bersifat sebagai antioksidan sekaligus antiinflamasi yang begitu kuat. Kandungan gula dan kalorinya yang rendah sangat baik untuk menunjang berat badan yang sehat.
-
Tomat
Rutin mengonsumsi segelas jus tomat setiap hari juga dapat menguatkan sistem imun tubuh, melindungi diri dari risiko penyakit kardiovaskular, dan mengurangi kemungkinan terserang kanker. Selain itu, tomat juga terbukti ampuh mengatasi beberapa masalah pada sistem pencernaan.
Buah yang kaya kandungan potasium, kalsium, karbohidrat, vitamin C, dan protein nabati ini juga dapat mencegah penyakit hati, paru-paru, pankreas, dan kandung kemih. Tak ketinggalan, tomat juga secara signifikan mengurangi batuk, mencegah anemia, mengurangi gejala rematik, bahkan mengatasi kram otot.