Sekolah Kedinasan Semi Militer di Indonesia dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan info syarat masuk sekolah kedinasan. Perguruan Tinggi Swasta (PTS) merupakan pilihan lanjutan studi yang paling umum dikenal dan menjadi pilihan utama bagi para siswa yang baru lulus Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau sederajat.
Namun, terdapat salah satu pilihan lagi selain kedua pilihan tersebut, yang dapat menjadi pilihan baik juga untuk melanjutkan pendidikan. Pilihan tersebut adalah sekolah kedinasan.
Sekolah kedinasan merupakan perguruan tinggi yang terikat dengan lembaga pemerintahan yang berperan sebagai penyelenggara pendidikan. Secara sederhana, sekolah kedinasan merupakan perguruan tinggi yang dikelola dan berada dalam naungan institusi pemerintah, naik itu lembaga pemerintahan, badan pemerintahan, atau kementerian.
Contoh sekolah kedinasan, yaitu STAN yang dikelola oleh Kementerian Keuangan, STSN yang penyelenggaranya merupakan Badan Siber dan Sandi Negara, dan IPDN yang berada dalam naungan Kementerian Dalam Negeri.
Layaknya perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta, jurusan yang tersedia di sekolah kedinasan juga bermacam-macam, sehingga anda bisa menyesuaikan pilihan jurusan dengan bakat dan minat masing-masing, agar akhirnya dapat mencapai hasil yang optimal selama masa pendidikan berlangsung.
Contohnya, jSekolah kedinasan semi militer menjadi salah satu perguruan tinggi yang dikelola pemerintah. Menempuh pendidikan ini dapat menjadi pilihan setelah lulus Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMA).
Dalam sistem pendidikannya sekolah kedinasan semi militer berada di bawah naungan Kementerian seperti Kemendagri, Kemenhub, Kemenkumham atau badan non kementerian misal BIN dan BMKG.
Berikut 5 Sekolah Kedinasan Semi Militer di Indonesia, melansir dari berbagai sumber :
1. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI)
Sebenarnya terdapat 19 sekolah kedinasan yang dinaungi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang salah satunya adalah PTDI) yang berada di Bekasi.
Terdapat 6 program studi di sekolah ini yaitu, D4 Transportasi Darat, D3 Manajemen Transportasi Jalan, D3 Manajemen Transportasi Perkeretaapian, D4 Teknologi Rekayasa Otomotif, S2 Pemasaran, Inovasi dan Teknologi dan S2 Teknik Keselamatan dan Resiko.
Info lengkap : ptdisttd.ac.id
2. Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN)
Perguruan tinggi ini dipayungi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan telah ada di berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, NTB hingga Papua.
Terdapat 3 fakultas yang dimiliki IPDN yakni Fakultas Politik Pemerintahan, Fakultas Manajemen Pemerintahan dan Fakultas Perlindungan Masyarakat.
Info lengkap : ipdn.ac.id
3. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
Berada di bawah naungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sekolah ini berada di Kota Tangerang Selatan, Banten.
Sekolah kedinasan ini memiliki empat program studi yang bisa dipilih diantaranya, Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, Instrumentasi yang masing masing prodi memiliki jenjang D4.
Info lengkap syarat masuk sekolah kedinasan : stmkg.ac.id
4. Politeknik Imigrasi (Poltekim)
Sekolah kedinasan ini berada di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Sebelumnya perguruan tinggi ini dikenal dengan nama Akademi Imigrasi (AIM).
Terdapat 4 program studi yang ditawarkan sekolah yang berada di Jalan Raya Gandul Cinere No. 4 Kota Depok ini yaitu, Prodi D4 Manajemen Teknologi Keimigrasian, Prodi D4 Administrasi Keimigrasian, Prodi D4 Hukum Keimigrasian dan Prodi D3 Keimigrasian.
Info lengkap syarat masuk sekolah kedinasan : poltekim.ac.id
5. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Sekolah yang bernaung pada Badan Intelijen Negara (BIN), terletak di Sumur Batu, Kec. Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.
Untuk program sarjana terdapat beberapa jurusan diantaranya, Jurusan Agen Intelijen, Jurusan Teknologi Intelijen, Jurusan Cyber Intelijen, Jurusan Ekonomi Intelijen. Terdapat pula program pascasarjana dan doktoral di sekolah kedinasan ini.
Info lengkap : stin.ac.id