Perawatan kendaraan roda empat secara berkala harus diperhatikan oleh pemilik mobil. Ada dua jenis perawatan yang berbeda, tetapi tak boleh dilewatkan, yaitu servis berkala dan tune up. Sayangnya, masih banyak pemilik kendaraan yang tidak tahu perbedaan keduanya.
Supaya Anda tahu dengan benar mengenai kedua jenis perawatan ini dan tidak melewatkannya, kenali pengertian dan perbedaannya.
Servis berkala adalah kegiatan servis yang dilakukan untuk kendaraan, baik mobil atau motor dengan jadwal tertentu. Penjadwalan servis dilakukan dalam waktu yang tidak tergolong lama dan harus sesuai dengan buku panduan kendaraan.
Sedangkan tune up berarti menyeting kembali. Sebuah pekerjaan untuk menstandarisasi semua komponen dan sistem pada kendaraan seperti semula, baik dengan cara penyetelan atau pembersihan.
Manfaat tune up adalah untuk memaksimalkan performa mesin agar tetap optimal layaknya mobil baru dan memperpanjang usia pakai mobil. Selain itu, fungsi lainnya adalah menghindari risiko kerusakan yang lebih parah jika mobil mengalami gangguan mesin.
Nah, kapan mobil butuh tune up? Berikut 5 tanda-tandanya!
- Suara Kasar
Ketika Anda menghidupkan mesin mobil dan terdengar berubah menjadi kasar seperti menggerung, maka itu tanda mobil butuh tune up. Jangan menunda lagi bila terdengar suara keras pada mesin tersebut.
Segera bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa sesuai dengan spesifikasi mobil. Jika Anda membiarkannya terlalu lama, maka bisa menyebabkan kerusakan pada mesin.
- Sulit Dinyalakan
Gejala lainnya adalah ketika mobil sulit dinyalakan. Mungkin saja penyebab starter mobil lemah karena pengaturan pada mesin mobil. Bila hal ini terjadi, Anda bisa lakukan tune up agar mobil bisa dalam kondisi normal kembali.
- Servis 5.000 Km
Sama seperti halnya mengganti oli mesin, maka akan lebih baik bila mobil Anda melakukan tune up setiap menempuh jarak 5.000 Km. Hal ini tidak hanya mengembalikan fungsi mesin, tapi juga sebagai usaha agar menjaga kondisi mobil tetap awet.
- Performa Gas
Tanda lainnya yang bisa Anda kenali, yakni melalui performa gas yang melambat. Ketika Anda merasakannya, maka segera lakukan tune up. Hal ini karena berpengaruh pada performa dan konsumsi bahan bakar karena tarikan mesin menjadi melambat atau tidak normal.
- Getaran Mobil
Mobil yang bergetar penyebabnya bisa bermacam-macam, tidak hanya karena belum melakukan spooring atau balancing. Bila ketika diam atau berjalan, kondisi mobil sudah seperti ini, maka lakukan tune up agar tidak semakin parah.
BiayaÂ
Berapa biaya tune up mobil? Biasanya untuk sekali melakukan tune up di bengkel umum, kira-kira pemilik kendaraan harus menyiapkan uang Rp 350.000 hingga Rp 500.000. Itu belum termasuk biaya penggantian sparepart atau komponen yang memang dianggap sudah tidak layak pakai. (*)