5 Teknologi Kuno dan Canggih, Ilmuan Sampai Bingung

Teknologi Kuno dan Canggih, Ilmuan Sampai Bingung. Hidup di era modern ini cenderung lupa bahwa teknologi jaman sekarang muncul karena kecanggihan teknologi jaman dulu.

Ada banyak benda-benda serta bangunan zaman dahulu yang membuat masyarakat di era modern terkagum-kagum. Sebab, tidak sedikit dari penemuan tersebut yang bahkan kita sendiri tidak tahu bagaimana caranya bisa terbuat atau cara menggunakannya.

Baca Juga:  Bolehkah Mencampur BBM? Ini Dampak Negatif dan Bahayanya

Berikut ini di antaranya 5 teknologi kuno canggih yang membuat para ilmuwan dan masyarakat modern terpana.

Teknologi Kuno dan Canggih

1. Earthquake Weathercock

Foto: tvaraj.com

Saat ini, alat untuk merekam getaran permukaan bumi akibat gelombang seismik dinamakan sebagai seismograf. Alat ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1890. Tetapi, seismograf pertama kali ditemukan lebih dari satu milenia sebelumnya.

Namanya adalah “Earthquake Weathercock”. Seismograf pertama ini diciptakan oleh seorang astronom dan matematikawan Cina yang bernama Chang Heng di tahun 132. Masing-masing dari delapan naga itu memiliki bola perunggu di mulutnya. Setiap kali ada sedikit getaran bumi, mekanisme di dalam seismograf akan membuka mulut salah satu naga. Bola perunggu akan jatuh ke mulut salah satu kodok yang terbuka, membuat suara yang cukup untuk mengingatkan seseorang bahwa gempa bumi baru saja terjadi. Penjaga istana dapat mengetahui dari arah mana gempa itu berasal dengan melihat mulut naga mana yang kosong.

Empat tahun setelah penemuan “Earthquake Weathercock”, di tahun 136 seorang ilmuwan Cina bernama Choke memperbarui alat ini dan memberikan nama baru, yaitu seismoskop. Kolom cairan kental digunakan sebagai pengganti bola logam. Ketinggian tempat cairan tersapu ke sisi bejana untuk menunjukkan intensitas dan garis yang menghubungkan titik-titik gerakan maksimum juga menunjukkan arah getaran.

2. Api Yunani

Foto: Wikipedia
Foto: Wikipedia

Bagi penggemar mitologi Yunani dan pecinta serial Percy Jackson, senjata ini bukan hal yang asing bagi mereka. Api Yunani adalah senjata pembakar yang digunakan oleh Kekaisaran Bizantium mulai tahun 672. Senjata ini digunakan untuk menenggelamkan kapal musuh.

Api Yunani terdiri dari senyawa yang mudah terbakar dan dipancarkan oleh senjata pelempar api. Beberapa sejarawan percaya bahwa Api Yunani bisa tersulut saat bersentuhan dengan air, dan kemungkinan komponen dasarnya adalah nafta serta kapur. Tetapi sampai saat ini komposisi Api Yunani masih menjadi spekulasi dan perdebatan.

Di dalam sejarah Roma, Titus Livy menggambarkan pendeta wanita Bacchus mencelupkan api ke dalam air, dan api tersebut tidak padam. Titus Livy mengutarakan, “karena itu adalah belerang yang dicampur dengan kapur.”. Sehingga banyak spekulasi kalau komponennya adalah nafta, kapur, atau belerang. Bahkan ada juga yang menambahkan getah pinus, kalsium fosfida, atau niter.

- Iklan -

Teknologi Kuno dan Canggih

3. Cawan Lycurgus

Foto: Smithsonian Magazine
Foto: Smithsonian Magazine

Cawan Lycurgus adalah cangkir kaca Romawi pada abad ke- 4 yang terbuat dari kaca dichroic. Kaca ini dapat menunjukkan warna berbeda bergantung pada apakah cahaya melewatinya atau tidak. Akan menjadi merah saat dinyalakan dari belakang dan hijau saat dinyalakan dari depan.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU