5 Tingkatan Suhu Api Berdasarkan Warna Yang Dihasilkan

Api memang menjadi sebuah bahan yang dapat diulik sangat luas secara ilmiah. Satu hal yang cukup menarik untuk dibahas adalah soal warna api. Mengapa nyala api memiliki warna berbeda-beda?, berikut tingkatan api berdasarkan warnanya

Nah perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya api itu memiliki tingkatan suhu berdasarkan warna yang dapat kita lihat. Ada api warna putih, biru, kuning, jingga, dan merah, semua warna tersebut menunjukkan tingkatan suhu yang berbeda.

Nah berikut ini penjelasan lengkap mengenai suhu api berdasarkan warna serta contohnya.

1. Api Merah

Api merah memiliki tingkatan suhu paling rendah dari warna api yang lain. Api merah memiliki suhu di bawah 1.000 derajat celcius dan pembakaran yang tercipta dari api ini terbilang tidak sempurna. Api ini biasanya ada di bagian terluar dari nyala api, warna yang ditampilkan merah menyala.

Walaupun suhunya berada di tingkatan yang paling rendah, sebaiknya Anda jangan mencoba mengetes kekebalan tubuh dengan membakar kulit pakai api merah.

Baca Juga:  Mengubah Hidup dengan Kata-Kata Bijak Anime: Inspirasi dari Karakter Favorit

2. Api Jingga

Api dengan warna jingga berada di level yang lebih panas dari api merah. Suhu api jingga berada di antara 1.000 sampai 1.200 derajat celcius. Api dengan nyala warna jingga sering kita jumpai ketika membakar kayu atau benda sejenisnya.

3. Api Kuning

Di atas api jingga ada api warna kuning. Api ini memiliki rentang suhu antara 1.200 sampai 1.500 derajat celcius. Api dengan nyala kuning terang bisa kita jumpai pada pembakaran minyak tanah. Efisiensi pembakaran api warna kuning terbilang baik, tapi masih di bawah api biru.

4. Api Biru

Api biru ternyata memiliki tingkatan suhu yang tinggi. Api ini dapat kita jumpai ketika memakai kompor gas, korek api, atau yang lainnya. Api biru memiliki suhu sekitar 1.500 derajat celcius dan memiliki efisiensi pembakaran yang sempurna.

Baca Juga:  Sekolah Berprestasi di Sulawesi Selatan Terima Anugerah Literasi 2024

5. Api Putih

Mungkin Anda belum pernah melihat secara langsung seperti apa nyala api yang berwarna putih. Memang, api warna putih hanya bisa dihasilkan dari reaksi fusi, biasanya terdapat pada bintang di luar angkasa. Tidak perlu jauh-jauh, matahari kita sebenarnya berwarna putih hasil dari reaksi fusi yang merupakan penggabungan atom-atom hidrogen menjadi helium.

- Iklan -

Api dengan warna putih memiliki suhu yang sangat tinggi di atas 2.000 derajat celcius. Nah untuk alasan mengapa kita melihat matahari tidak berwarna putih, itu karena ada lapisan atmosfer di bumi kita.

Jadi kesimpulannya warna pada api yang berbeda-beda itu ditentukan dari suhu api tersebut. Baik api yang ada di tingkatan suhu paling tinggi ataupun suhu terendah, sebaiknya tetap berhati-hati karena itu berbahaya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU