Bagi sebagian besar masyarakat, investasi dalam bentuk perhiasan emas adalah pilihan terbaik yang bisa dilakukan. Selain tidak membutuhkan pengetahuan khusus tentang investasi, perhiasan emas juga bisa didapatkan dengan mudah, tentu dengan tetap memperhatikan tips membeli emas agar tidak tertipu dengan emas palsu.
Di sisi lain, emas dikenal sebagai aset yang tahan terhadap inflasi sehingga merupakan pilihan tepat untuk menyalurkan kekayaan agar nilainya tetap terjaga.
Selain itu, perhiasan ini juga mudah dijual kembali di toko emas. Karena itulah, tidak mengherankan banyak orang menjaga nilai harta kekayaannya dengan membeli emas dalam perhiasan di toko emas.
Agar mendapatkan emas yang murni dan asli, wajib bagi Anda mengetahui cara membedakan emas asli dan palsu serta menerapkan beberapa tips membeli emas perhiasan di toko berikut ini.
Tips Membeli Emas di Toko Perhiasan
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan jika ingin berinvestasi dalam bentuk emas.
1. Pantau Harga Beli Emas Terkini
Karena emas termasuk salah satu jenis aset investasi, harganya memang selalu berfluktuasi setiap harinya. Anda bisa mengeceknya melalui internet dengan mengetik “harga emas hari ini”.
Kemudian bandingkan harga emas selama beberapa bulan ke belakang. Apabila mengalami penurunan, sebaiknya beli saat itu juga karena salah satu waktu terbaik membeli emas adalah saat harganya turun.
Namun Anda juga tidak harus menunggu harga turun terlebih dahulu. Apabila sudah memiliki uang yang cukup, segera investasikan uang dengan membeli emas. Yang terpenting, Anda sudah mengetahui berapa harga terbarunya di pasaran.
Dengan begitu, Anda dapat membandingkan harga normal di pasaran dengan harga jual di toko emas terkait.
2. Pahami Variasi Emas di Toko Perhiasan
Perhiasan emas yang dijual di toko memiliki beragam varian, seperti emas tua, emas muda, dan emas berwarna.
Emas muda dan emas tua adalah sebutan perhiasan emas berdasarkan kadar emas yang terdapat pada perhiasan tersebut. Nilai ini merupakan ukuran seberapa banyak campuran emas yang digunakan dalam membentuk sebuah perhiasan emas.
Emas tua memiliki nilai kadar emas di atas 42%. Sementara emas muda di bawah itu. Namun ada juga yang mengatakan batas persentase untuk menentukan apakah itu emas muda atau tua adalah 70%.
Selain itu, ada juga jenis emas berdasarkan warna. Ada perhiasan emas putih, pink, kuning, dan rose gold. Sebenarnya warna asli emas adalah sesuai namanya yakni warna emas. Sebagai variasi, dibuatlah emas dengan beragam warna yang telah dicampur dengan logam lain saat dibentuk menjadi perhiasan, seperti aluminium, palladium, nikel, dan logam putih lainnya.
Lantas, mana jenis emas yang tepat?
Jika tujuan Anda ingin menjadikan perhiasan emas sebagai investasi dan bisa dijual kembali, beli perhiasan emas dengan kadar karat yang tinggi seperti emas tua.
3. Beli di Toko Perhiasan Terpercaya
Tips membeli emas perhiasan terbaik selanjutnya adalah memilih toko perhiasan emas terpercaya. Hindari memilih tempat yang menjual emas dengan harga murah. Dahulukan reputasi toko dibandingkan harga emas.
Biasanya harga perhiasan di toko-toko emas tidak jauh berbeda. Hindari memilih toko emas yang menurunkan harga jauh di bawah harga pasaran.
4. Pilih dengan Kadar Karat Tinggi
Setelah menemukan toko dengan reputasi baik, pilih perhiasan emas sesuai dengan variasi yang sebelumnya sudah dijelaskan. Atau, lihat kadar karatnya. Kadar 24 karat adalah yang banyak dipilih untuk investasi karena memiliki kemurnian 99,99%. Karena memiliki tingkat kemurnian yang tinggi, perhiasan emas 24 karat dibanderol pada harga tinggi.
Namun, Anda tidak harus memaksakan keuangan. Perhiasan dengan 10-18 karat pun sudah cukup baik untuk mulai berinvestasi. Berikut ini pedoman menentukan kadar minimum perhiasan emas yang memadai untuk investasi:
- Perhiasan cincin atau gelang kadar 10-12 karat
- Perhiasan anting atau kalung kadar 14-18 karat
5. Pastikan Kondisi Emas Mulus
Tips membeli emas perhiasan selanjutnya yaitu memeriksa kondisi emas.
Setelah memilih perhiasan yang tepat, hindari buru-buru membayar. Periksa terlebih dahulu kondisi perhiasan tersebut. Pastikan tidak ada cacat seperti goresan atau noda. Bukan sekadar demi estetika, kondisi perhiasan dapat mempengaruhi harga jualnya nanti.
Selain itu, perhatikan kondisi kelengkapan perhiasan seperti sertifikat. Pasalnya, perhiasan emas dengan sertifikat dapat mudah dijual kembali di toko emas. Sementara perhiasan emas tanpa dokumen biasanya akan mengalami penurunan nilai emas ketika dijual nanti.
Jadi, simpan dengan baik tanda pembelian perhiasan emas tersebut lengkap dengan nota dan informasi kadar yang diberikan.
Demikian beberapa tips membeli emas perhiasan di toko. Terapkan semua tips di atas dan pastikan kondisi perhiasan masih bagus saat akan dijual kembali. Mengingat nilai jual jenis investasi ini rentan mengalami penurunan ketika bentuk atau kondisi perhiasan berubah.
Sebagai alternatif lain, Anda bisa membeli emas batangan sebagai investasi yang lebih aman dan menguntungkan.