Allah SWT telah memberikan manusia gambaran yang sempurna dan teladan yang baik dari sosok utusan-Nya, Nabi Muhammad SAW, tentang bagaimana menjalani sebuah pernikahan.
Berikut lima hal yang bisa dipraktikkan dan diteladani dari sosok Rasulullah SAW agar membantu menghidupkan kembali hubungan dalam sebuah pernikahan.
Jangan Marah
Ketika Ali menikah dengan Fatimah (putri Rasulullah SAW), Nabi SAW memberinya nasihat yang luar biasa. Nasihat penting itu bahkan diulanginya hingga tiga kali.
Pesan Rasulullah SAW itu berbunyi, “Jangan marah.”
Rasulullah SAW tidak mengatakan agar mengendalikan amarah, melainkan jangan marah sejak awal. Sebab, terkadang kita marah kepada pasangan karena hal-hal konyol dan biasa. Karena itu, tetap tenang dan berusahalah tersenyum dan mengatakan sesuatu yang manis.
Katakan Sesuatu yang Manis
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR Bukhari)
Dalam hubungan rumah tangga terkadang diselingi dengan pertengkaran atau perselisihan. Namun, ketimbang mengecam atau mencari-cari kesalahan pasangan, lebih baik memberikan apresiasi atas kebaikan pasangan dengan menyampaikan kata-kata yang manis. Tidak ada salahnya membiasakan memuji pasangan kita.
Pergi Keluar Bersama
Nabi SAW menghabiskan waktu yang berkualitas bersama istrinya. Beliau tidak hidup terpisah di bawah satu atap. Nabi SAW kerap berjalan-jalan dan bepergian dengan istrinya. Tidak hanya itu, Nabi SAW juga terkadang meminta nasihat istrinya.
Mereka kemudian akan saling berdiskusi dan berbicara satu sama lain. Karena itu, tidak ada salahnya meluangkan waktu mengajak pasangan keluar untuk makan malam atau sekadar berjalan-jalan.
Ungkapkan rasa sayang dengan katakan ‘Aku mencintaimu‘
Jangan sungkan mengatakan ‘aku mencintaimu’ kepada pasangan. Sebab, Rasulullah SAW juga tidak segan menyatakan rasa sayang dan kata-kata romantis kepada istrinya. Sebagaimana yang Allah nyatakan: “Cinta-Ku dijamin untuk dua orang yang saling mencinta demi Aku.”
Rasulullah SAW juga kerap berbicara tentang kasih sayang yang besar yang dia miliki untuk istrinya, Khadijah. Banyak dari kita yang mungkin tidak ingat kapan terakhir kali kita menyatakan cinta kepada pasangan.
Mulai saat ini, coba ungkapkan kasih sayang kita kepada pasangan dengan mengatakan ‘aku mencintaimu’. Ketika mendengarnya, pasangan kita tentunya akan merasa terharu dan bahagia.
Banyak Tersenyum
Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang ramah dan senantiasa tersenyum. Sedemikian halnya sehingga sahabat-sahabatnya mengatakan mereka tidak pernah melihat seseorang yang tersenyum sebanyak Rasulullah SAW.
Sangat mudah untuk melupakan betapa kuatnya sebuah senyuman sederhana. Baik suami maupun istri mungkin sama-sama melewati hari-hari yang panjang dan berat.
Namun, ketimbang menunjukkan kepada pasangan dengan keluhan pada pandangan pertama, lebih baik menunjukkan wajah tersenyum. Rasulullah SAW bahkan mengatakan bertemunya seorang Muslim dengan saudaranya sambil tersenyum (berwajah ceria) adalah amal ibadah.