Bulan Ramadhan sudah di depan mata. Menghitung mundur, sebentar lagi umat muslim akan menyambut datangnya bulan suci, yang diperkirakan jatuh pada Sabtu 2 April mendatang, artinya 4 hari lagi. Simak kata-kata ucapan maaf menjelang ramadhan 2022 dan kirimkan ke kerabat, teman, dan kenalanmu serta cocok dijadikan status di media sosial.
Kata-kata ucapan maaf menjelang Ramadhan kiranya cocok dibagikan untuk membersihkan diri dan menebarkan semangat beribadah.
Beberapa hari menuju Ramadhan 1443 H yang disambut oleh umat Islam di seluruh dunia. Menjadi momen yang tepat untuk saling bermaafan. Mungkin terdengar sederhana, tapi maaf-memaafkan ini termasuk bentuk ibadah.
Kata-Kata Ucapan Maaf Menjelang Ramadhan Singkat
- “Mengingat kata yang salah, hati yang berprasangka, janji yang terlupakan, sikap dan sifat yang menyakitkan, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
- “Diawali dengan Bismillah, menyambut bulan penuh berkah. Mari tingkatkan keimanan dan takwa. Semoga diampunkan segala dosa. Marhaban ya Ramadhan 1443 H. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
- “Terselip khilaf pada canda, ada luka tergores pada tawa, terbelit pilu pada tingkah, tersinggung rasa dalam bicara. Mari kita saling memaafkan sebelum bulan suci Ramadhan kita masuki. Semoga kita tetap setia dalam satu jalur, satu doa, satu tujuan: menggapai ridha Allah SWT.”
- “Seluruh alam berzikir menyambut bulan penuh berkah. Kemuliaan bulan seribu bulan. Saat Allah memberikan ampunan. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
- “Mengingat kata yang salah. Hati yang berprasangka. Janji yang terlupakan. Sikap dan sifat yang menyakitkan. Di hari ini izinkanlah aku mengucap, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan.”
- “Ketika datang bulan Ramadan, maka pintu-pintu surga akan dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
- “Tak ada kata seindah zikir. Tak ada bulan seindah Ramadan. Izinkan kedua tangan bersimpuh maaf, untuk lisan yang tak terjaga, janji yang terabaikan, hati yang selalu berprasangka, serta sikap yang pernah menyakitkan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
- “Andai jemari tak sempat berjabat. Jika raga tak bisa bersua. Bila ada kata membekas luka. Semoga pintu maaf masih terbuka. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
- “Manusia tak pernah lari dari salah dan khilaf, karena manusia tidaklah sempurna. Di bulan yang suci ini, marilah bermaafan. Agar tiada dendam dan dengki. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan.”
- “Ya Allah, muliakan dan sayangilah saudariku ini. Berikanlah kebahagiaan baginya dan keluarganya. Berkahi rizkinya dan kuatkan imannya. Berikanlah kenikmatan ibadahnya, jauhkan dari segala fitnah. Amin yaa rabbal’alamin. Ahlan Wasahlan Ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan.”
- “Sebelum cahaya padam, sebelum hidup akan berakhir. Sebelum pintu taubat tertutup, dan sebelum Ramadhan datang. Mohon maafkan lahir dan juga batin, Marhaban ya Ramadhan.”
- “Gersang bumi tanpa hujan. Gersang akal tanpa ilmu. Gersang hati tanpa iman. Gersang jiwa tanpa amal. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
- “Jika semua harta adalah racun, maka zakatlah penawarnya. Jika seluruh umur adalah dosa, maka tobatlah obatnya. Jika seluruh bulan adalah noda, maka Ramadhan-lah pemutihnya. Mohon maaf lahir dan batin.”
- “Bulan Ramadhan sudah di depan mata. Tak lama lagi kita akan berjumpa. Siapkan hati untuk mendekatkan diri pada Ilahi. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin.”
- “Manusia memang kadang tak sadar diri, telah membuat sesamanya terluka hati. Hari ini, maafkanlah semua kesalahan dan dosa diri ini. Supaya kita memasuki bulan suci Ramadhan dengan hati yang bersih.”
- “Ramadhan adalah bulan yang mulia. Marilah saling memaafkan, baik kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
- “Seiring terbenamnya mentari di akhir Syaban, tibalah kini bulan Ramadhan. Pesan ini sebagai ganti jabat tangan, untuk memohon maaf dan kekhilafan. Marhaban ya Ramadhan.”
- “Tidak ada manusia yang terbebas dari dosa, dan tidak ada seorang pun yang terhindar dari salah. Menjelang Ramadhan, mari saling memaafkan dan berbagi kebaikan.”
- “Lidah memang mudah mengucapkan, namun hati yang terluka tidak mudah memaafkan. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maafkan atas ucapan yang menyakitkan.”
- “Rendahkan hati untuk turunkan segala emosi, dengan ini saya memohon maaf atas semua kesalahan yang pernah dilakukan. Semoga di bulan suci yang segera datang, hati pun bersih dari amarah dan dosa.”